MESIN LAS
Mesin las atau juga sering disebut pesawat las memiliki beberapa jenis berdasarkan jenis arus yang dihasilkan oleh mesin tersebut.
JENIS MESIN LAS BERDASAR ARUS
- Mesin las arus bolak-balik (ac)
- Mesin las arus searah (dc)
- Mesin las arus bolak-balik dan searah (ac-dc), Mesin ini merupakan gabungan dari mesin las arus ac dan dc.
MESIN LAS ARUS BOLAK-BALIK (AC)
Mesin las arus bolak-balik disebut juga sebagai mesin las transformator. Mesin las ini memperoleh sumber busur nyala dari transformator, pada mesin las jenis ini arus dari jaring–jaring listrik tersebut diubah menjadi arus bolak–balik oleh transformator yang disesuaikan dengan arus yang akan digunakan untuk mengelas. Mesin las arus bolak-balik sistem kerjanya adalah langsung menggunakan arus listrik ac dari pln, karena tegangan tersebut yang lebih tinggi dari kebutuhan pengelasan yang biasanya hanya membutuhkan tegangan sekitar 55-85 volt, jadi mesin las ini menggunakan transformator (trafo) step-down (trafo yang berfungsi menurunkan tegangan).
KELEBIHAN MESIN LAS ARUS BOLAK-BALIK (AC)
- Biaya operasinya rendah
- Dari segi perlengkapan dan perawatan yang murah
- Kabel elektroda dan kabel massa dapat ditukar untuk mengubah yang dihasilkan
- Nyala busurnya kecil maka dapat mengurangi resiko timbulnya keropos pada rigi-rigi las
KEKURANGAN MESIN LAS ARUS BOLAK-BALIK (AC)
- Tidak semua jenis elektroda dapat menggunakan mesin las arus ini
- Tidak semua jenis logam dapat di-las menggunakan mesin ini
MESIN LAS ARUS SEARAH (DC)
Mesin las arus searah (dc) menggunakan arus listrik searah yang berasal dari mesin berupa dinamo motor listrik searah untuk memperoleh nyala busur listrik. Dinamo tersebut digerakkan oleh motor bensin, motor listrik, motor diesel, maupun alat penggerak yang lain, jika menggunakan motor listrik sebagai penggerak awal, maka masih memerlukan peralatan yang bertindak sebagai penyearah arus/rectifier dimana akan berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (ac) agar menjadi arus searah (dc).
KELEBIHAN MESIN LAS ARUS SEARAH (DC)
- Nyala busur listrik lebih stabil
- Semua jenis elektroda dapat digunakan pada mesin las dc
- Tidak terlalu bising
- Lebih fleksibel (sebab dapat diubah ke arus bolak-balik atau arus searah)
- Dapat digunakan untuk las pada plat yang tipis
JENIS MESIN LAS SEARAH (DC)
- Mesin las stasioner. Pada umumnya digunakan pada tempat atau bengkel yang memiliki jaringan listrik permanen (pln)
- Mesin las portabel. Memiliki bentuk relatif kecil dan biasanya digunakan pada proses pengelasan di tempat-tempat yang tidak dapat terjangkau jaringan listrik.
MESIN LAS ARUS AC-DC
Mesin las arus ac-dc adalah gabungan dari mesin las arus bolak-balik (ac) dan arus searah (dc), mesin las ini lebih banyak kemungkinan pemakaiannya dikarenakan mampu melayani pengelasan dengan arus searah (dc) dan pengelasan dengan arus bolak-balik (ac).
CARA KERJA MESIN LAS ARUS AC-DC
- Mesin las arus ac-dc mempunyai transformator satu fasa dan juga sebuah alat perata pada suatu unit mesin.
- Keluaran hasil arus bolak-balik (ac) diperoleh dari terminal lilitan sekunder transformator yang melalui regulator arus.
- Sedangkan arus searah (dc) diambil dari keluaran hasil alat perata arus.
- Pengaturan dari keluaran hasil arus bolak-balik(ac) ataupun arus searah(dc) dapat dilakukan dengan cukup mudah, yaitu hanya cukup dengan memutar alat pengatur arus dari mesin las.
KELEBIHAN MESIN LAS ARUS AC-DC
- Lebih fleksibel karena memiliki semua kemampuan mesin las dc dan mesin las ac.
- Dapat digunakan untuk bengkel-bengkel yang jenis-jenis pekerjaannya bermacam-macam, karena tidak perlu mengganti-ganti mesin las untuk setiap pengelasan berbeda.
- Dapat menyuplai arus antara 25-140 ampere untuk digunakan pengelasan pada plat-plat yang tipis, baja anti karat (stainless steel) dan alumunium.
- Juga dapat untuk mengelas benda kerja yang tebal menggunakan penyetelan arus sebesar 60 – 300 ampere.
Hal penting yang perlu diperhatikan pada pengoperasian mesin las adalah pengoperasian yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pabrik yang memproduksi masing-masing mesin las tersebut dan juga perawatan yang sesuai dengan petunjuk. Biasanya gangguan atau kendala yang terjadi pada mesin las antara lain adalah mesin las tidak mampu mengeluarkan arus listrik atau nyala busur yang dihasilkan listrik lemah.
MESIN LAS YANG DIGUNAKAN PADA KAWAT LAS MAINTENANCE
Kawat las maintenance edzona memliki banyak type untuk masing-masing aplikasi, dan dapat digunakan dengan menggunakan mesin las yang ada di pasaran pada umumnya. Untuk masing-masing kebutuhan jenis arus mesin las yang dibutuhkan kawat las edzona silahkan mengunjungi link produk untuk mempelajari lebih detail.
No comments:
Post a Comment