Thursday, April 30, 2015

JENIS CACAT LAS

cacat lasJenis cacat las pada proses pengelasan mungkin saja terjadi, beberapa diantaranya adalah :
1. Retak (Cracks)
2. Inklusi
3. Voids
4. Kurang fusi atau penetrasi (lack of fusion of penetration)
5. Bentuk yang tidak sempurna (imperfect shape)

1. JENIS CACAT LAS RETAK (CRACKS)jenis cacat las crack

Jenis cacat sambungan ini bisa terjadi pada logam las (weld metal), daerah logam dasar (parent metal), ataupun daerah pengaruh panas (HAZ ).

CACAT RETAK PADA BAGIAN ATAS , TERDIRI ATAS :

a. retak panas
b. retak dingin

BAGIAN RETAKAN DAPAT DIBAGI MENJADI :

a. retakan memanjang (longitudinak crack)
b. Retakan melintang (transverse crack)
Retak panas umunya terjadi pada suhu tinggi ketika proses pembekuan berlangsung. Retak dingin umumnya terjadi di bawah suhu 200C setelah proses pembekuan.

2.JENIS CACAT LAS INKLUSIjenis cacat las inclusion

Cacat ini disebabkan oleh pengotor atau inklusi baik berupa produk karena reaksi gas atau berupa unsur-unsur yang berasal dari luar. Seperti terak. Oksida, logam wolfram atau lainnya. Cacat las ini umumnya terjadi pada daerah bagian logam las (weld metal)

3. JENIS CACAT LAS VOIDS

jenis cacat las voidsPorositas merupakan cacat las berupa lubang-lubang halus atau pori-pori yang biasanya terbentuk di dalam logam las akibat terperangkapnya gas yang terkadi ketika proses pengelasan. Di samping itu, porositas dapat pula terjadi karena kekurangan logam cair karena penyusutan ketika logam membeku. Porositas seperti itu disebut : shrinkage porosity.
Jenis porositas las dapat dibedakan berdasarkan pori-pori yang terjadi yaitu :
• Porositas terdistribusi merata
• Porositas teraalokakisasi
• Porositas linier

4. KURANG FUSI ATAU PENETRASI (LACK OF FUSION OF PENETRATION)

jenis cacat las lack-of-fusionA. KURANGNYA FUSI

cacat ini merupakan cacat akibat terjadinya “discontinuity” yaitu ada bagian yang tidak menyatu antara logam induk dengan logam pengisi. Di samping itu cacat jenis ini dapat pua terjadi pengelasan berlapis (multipass welding) yaitu terjadi antara lapisan las yang satu dan lapisan yang lainnya.

B. KURANGNYA PENETRASI

cacat jenis ini terjadi bila logam las tidak menebus mencapai sampai ke dasar dari sambungan.

5. JENIS CACAT LAS BENTUK YANG TIDAK SEMPURNA (IMPERFECT SHAPE)

jenis cacat las imperfect shapeJenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik atau tidak sempurna sepertu undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini biasanya bervariasi.



MENCEGAH CACAT LAS

Pencegahan cacat las dapat dilakukan dengan :
  • posisi pengelasan yang benar sesuai dengan mentor las
  • jenis kawat las. Menggunakan kawat las Ezona akan mengurangi kemungkinan terjadi cacat las
  • AWS kawat las yang sesuai dengan bahan kerja sambungan las

Wednesday, April 29, 2015

KAWAT LAS ANCURAN

Dalam artikel ini, membahas  pengertian ancuran dan kawat las yang cocok untuk ancuran atau besi cor.

A. ANCURAN ( BESI COR, BESI TUANG)

kkop-0001Besi Cor, besi tuang, cast iron dalam masyarakat umum  dikenal dengan nama “ancuran”. Secara Garis besar, pengertian besi cor alias ancuran ini  adalah paduan antara besi (Fe) dan karbon (C), tapi kandungan Karbon-nya harus lebih besar dari 2%. Material ancuran ini mengandung unsur silikon (Si) yang berfungsi sebagai Penggalak penggrafitan , makudnya mendorong terjadinya grafit di dalam besi cor alias ancuran. Grafit adalah karbon bebas yang terdapat dalam suatu material, yang tidak berikatan dengan unsur lain untuk membentuk suatu senyawa, jadi sifatnya relatif lunak. Grafit ini memiliki peranan pentingdalam menentukan sifat mekanik besi cor.

MACAM ANCURAN (BESI COR, BESI TUANG) :

Ancuran atau besi cor , terbagi menjadi 4 jenis yaitu: a. Besi Cor Kelabu, b. Besi Cor Nodular, c. Besi Cor Malleable, d. Besi Cor Putih.

B. KAWAT LAS ANCURAN (BESI COR, BESI TUANG)

Kawat Las Ancuran. Dalam dunia pengelasan, kawat las yang baik untuk ancuran atau besi cor adalah :
  • KAWAT LAS ANCURAN (CAST IRON) EDZONA-10

    AWS  NiFe
    AC/DC +/-
    Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
    Hardness : 200 HB
    Kawat Las untuk pengelasan berbagai jenis besi cor. Dapat menyambung secara sempurna antara besi cor dengan berbagai macam baja termasuk stainless steel, karena mengandung formula khusus pada coatingnya
  • KAWAT LAS ANCURAN (CAST IRON) EDZONA-60

    AWS E Ni Cu-B
    AC/DC +/-
    Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
    Hardness : 165 HB
    kawat las ancuran khusus dengan inti nikel-tembaga yang sangat baik untuk pengelasan komponen yang terbuat dari besi cor yang mengandung tembaga, bisa dilakukan tanpa pemanasan awal atau dengan pemanasan awal (sampai 200 C).
  • KAWAT LAS ANCURAN (CAST IRON) EDZONA-90

    AWS E Ni Ni-Cl
    AC/DC +/-
    Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
    Hardness : 175 HB
    kawat las ancuran ini dapat digunakan tanpa pemanasan awal, dengan daya tutup yang tinggi, sehingga amat ekonomis tahan terhadap ampere yang tinggi tanpa rusak atau terbakar serta tidak akan terjadi undercut.
  • KAWAT LAS ANCURAN (CAST IRON) EDZONA-10 FN

    AWS E Ni Ni Fe-Cl
    AC/DC +/-
    Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
    Hardness : 180 HB
    kawat las ancuran untuk semua jenis besi tuang malleable kandungan Ni Fe balance yang masih dapat dimachining, keistimewaan dapat untuk penyambungan antara besi tuang dengan stainless steel, baja, besi.
  • KAWAT LAS ANCURAN (CAST IRON) EDZONA-50 HR

    AWS E St
    AC/DC +/-
    Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
    Hardness : 300-330 HB
    kawat las ancuran untuk besi tuang yang terkontaminasi, berkomposisi bebas Ni, penetrasi baik serta hasil depositenya tidak korosi, tahan benturan dan tahan gesekan, keistimewaan dapat di tumpuk hasil lasnya lebih dari 3 lapis tidak retak walaupun tanpa under layer.
Untuk spesifikasi kawat las Ancuran, dan harga kawat las Ancuran Edzona, Anda bisa menghubungi kami via :

Tuesday, April 28, 2015

KAWAT LAS YANG BAIK

Think

Kawat Las yang baik. Pengelasan menggunakan las busur listrik pasti memerlukan kawat las atau elektroda yang terdiri dari suatu inti. Inti tersebut terbuat dari suatu logam di lapisi oleh lapisan yang terbuat dari campuran zat kimia, selain itu kawat las atau elektroda berfungsi sebagai pembangkit, kawat las ini juga sebagai bahan tambah.
Elektroda atau kawat las memiliki dua jenis bagian yaitu bagian yang bersalut (fluks) dan tidak bersalut yang merupakan pangkal berguna untuk menjepitkan tang las. Fungsi fluks atau lapisan kawat las dalam las adalah melindungi logam cair dari lingkungan udara menghasilkan gas pelindung, untuk menstabilkan busur, dan sumber unsur paduan.
Pemilihan kawat las pada pengelasan harus sangat diperhatikan apabila kekuatan las diharuskan sama dengan kekuatan material. Diameter kawat las juga harus disesuaikan dengan jenis bahan dan arus yang di gunakan dalam pengelasan.

FAKTOR KAWAT LAS YANG BAIK

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih kawat las adalahkawat las yang baik
  • Komposisi kawat las aterial (base metal)
  • Bentuk desain sambungan yang diinginkan
  • Arus las, AC atau DC polaritas EP/EN
  • Posisi pengelasan
  • Persyaratan penetrasi, head input
  • Biaya operasional
  • Juru las (kualifikasi juru las) untuk spesialis proses
Untuk memilih kawat las yang baik, kualitas kawat las adalah hal utama. Dari berbagai merk kawat las, kawat las Edzona adalah kawat las dengan bahan material yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Kawat las edzona telah digunakan oleh berbagai industri. Karena kesesuaian kawat las dengan material kerja yang akan disambung, kawat Las Edzona memiliki banyak tipe yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan pengelasan. Selain itu, kawat las Edzona memiliki ukuran kawat las yang lengkap dan kalisifikasi standar.

Monday, April 27, 2015

KAWAT LAS BAJA

BAJA

Baja tidak bisa terlepas dari dunia industri. Baja adalah komponen utama pada bangunan, infrastruktur, mesin, perkakas, kapal, mobil dan senjata.

KAWAT LAS BAJA

Untuk memilih kawat Las untuk baja dengan hasil pengelasan terbaik, Anda tidak perlu bingung. Terdapat beberapa klasifikasi penggunaan kawat las baja.
kawat-las-edzona-116

A. KAWAT LAS BAJA TAHAN KARAT (KAWAT LAS STAINLESS STEEL)

Untuk kawat las baja tahan karat atau stainless steel , terdapat kawat las khusus yaitu :
  • KAWAT LAS STAINLESS STEEL EDZONA-100

    AWS : E 307 – 16
    Dapat digunakan untuk penyambungan baja yang beda jenis. Struktur hasil las memiliki austenite chromium-nikel-molybdenum dan sedikit mengandung struktur delta ferrite. Ketahanannya terhadap scaling bisa mencapai hingga temperatur 850ºC.
  • KAWAT LAS STAINLESS STEEL EDZONA-108

    AWS : E 308 L- 16/17 dan E 19.9 LR 12
    Dengan tensile strength yang tinggi serta deposit las tanpa porosity membuat EDZONA-108 cocok untuk konstruksi berat. Dengan 20% Chromium dan 10% nikel, membuat hasil las tahan terhadap karat/oksidasi.
  • KAWAT LAS STAINLESS STEEL EDZONA-109

    AWS : E 309 Mo L- 16/17 dan E 23 12 2 LR 12
    Dapat menyambung dengan baik stainless steel dengan baja karbon atau baja paduan (alooy). kawat las stainless steel yang serba guna.
  • KAWAT LAS STAINLESS STEEL EDZONA-110

    AWS : E 307 – 16
    kawat las yang tahan terhadap panas extra tinggi yaitu 1100C-1200C adalah temperatur kritis untuk beberapa jenis baja, tetapi EDZONA-110 tahan pada temperatur ini tanpa ada tanda-tanda rusak/karbonasi.
  • KAWAT LAS STAINLESS STEEL EDZONA-116

    AWS : E 316-L dan E 19.12.3 LR 11
    Dengan kemampuan pengelasan yang sangat baik membuat EDZONA-116 cocok untuk berbagai keperluan pengelasan stainless steel pada pabrik pengolahan bahan kimia. Kawat las dengan kandungan Molibdenum yang memberikan ketahanan extra terhadap korosi bahan kimia.

B. KAWAT LAS BAJA UMUM (KAWAT LAS PROBLEM STEEL ATAU UNKNOWN STEEL)

  • KAWAT LAS PROBLEM STEEL EDZONA-112

    AWS  E 312 – 16
    E 312 – 17
    E 29 9 R 12
    kawat las problem steel ini anda tidak perlu memilih banyak jenis kawat las yang sesuai untuk berbagai keperluan. Tensile strength extra tinggi 700-840 N/mm2 dan kepadatan hasil las yang sangat sempurna, tidak retak, tidak lepas, tahan tekukan, tarikan dan benturan. Karena mengandung formula khusus pada coating-nya, dengan menggunakan kawat las ini slag yang lepas secara otomatis dan dapat diulang tanpa membuang sisa yang lama.
Sumber : http://kawatlas.jayamanunggal.com/kawat-las-baja/

Saturday, April 25, 2015

CARA MENYIMPAN KAWAT LAS

cara-menyimpan-kawat-las
Kawat las yang memiliki fungsi sangat penting daam proses pengelasan harus memiliki kualitasyang baik. Jika kawat las yang digunakan tidak dalam keadaan yang bagus, maka hasil perkerjaan las tidak akan memuaskan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas kawat las adalah proses penyimpanan kawat las.

CARA MENYIMPAN KAWAT LAS YANG BAIK

cara menyimpan kawat las untuk mendapatkan hasil las yang baik adalah sebagai berikut :
  • Penyimpanan di tempat yang kering, terutama untuk kawat las yang low hydrogen basic
  • Pengepakan dari pabrik kawat las untuk menghindari pengaruh humidity harus baik
  • Untuk kawat las atau elektroda yang memiliki humidity > 50 % , sebaiknya disimpan dalam oven (sesuaikan dengan rekomendari satau saran pabrik)
  • Kawat las atau elektroda hydrogen yang sangat mudah menyerap kelembaban
  • Jika pack/ container dibuka, kawat las sebaiknya hanya digunakan dalam periode 8 jam. Apabila masih ada sisa, sebaiknya disimpan dalam oven dengan temperatur 300-350 derajat C selama 2 jam
  • Jika pack/ container dibuka, kawat las sebaiknya disimpan pada oven dengan temperatur 100-150 derajat C selama minimal 4 jam
  • Ruangan tempat penyimpanan kawat las harus dikontrol dengan humidity < 50 %
  • Kawat las selulosa tidak harus di oven (rebaking), karena mempunyai level kelembaban 3 + 7 %, sehingga tidak ada efek dalam proses pekerjaan las.
Dengan beberapa cara menyimpan kawat las di atas, kualitas kawat las yang disimpan akan tetap terjaga kualitasnya. Sehingga hasil sambungan pengelasan juga akan baik dan awet.

CARA MENYIMPAN KAWAT LAS EDZONA

Kawat las edzona merupakan kawat las yang mudah disimpan, awet, kuat dan berbagai kelebihan lain. Karena kawat las edzona dikemas sedemikian rupa, dengan tempat box kualitas terbaik untuk menjaga agar kawat las terus dalam kondisi yang baik.  Cara penyimpanan kawat las edzona dapat dilakukan dengan tips cara di atas. Penggunaan kawat las edzona memiliki mutu yang sangat baik dan bisa digunakan untuk segala macam pengelasan.

Friday, April 24, 2015

UKURAN KAWAT LAS

ukuran-kawat las

Kawat las diproduksi dengan standar ukuran diameter dan panjang. Diameter suatu kawat las diukur pada kawat intinya. Ukuran diamater kawat las secara umum antara 1,5 mm sampai dengan 7 mm. Panjang ukuran kawat las umumnya antara 250 mm sampai dengan 450 mm. Tebal salutan kawat las biasanya antara 10% – 50 % dari diameter kawat las.
Dalam dunia perdagangan, kawat las biasanya tersedia beratnya 5 kg, 20 kg, 25 kg dan dibungkus dengan kemasan terbuat dari kertas atau plastik. Pada kemasan biasanya tertulis detail spesifikasi kawat las misalnya berat, diamater, merk, kode produksi, kode elektroda, dan lainnya.
KOMPOSISI TAMBAHAN ATAU PADUAN KAWAT LAS
Tambahan bahan paduan kawat las dapat dilihat dari empat atai lima digit terakhir kawat las.
Misalnya E 8018-B2, maka B2 tersebut menunjukkan pesesn (%) kandunganbahan-bahan paduan kawat las.
Di bawah ini adalah komposisi bahan paduan yang biasanya ditambahkan pada kawat las.

Keterangan :
C= karbon
Cr = Chromium
Mo = Molybdenum
Ni = Nikel
Mn = Mangan
UKURAN KAWAT LAS EDZONA
Kawat Las Edzona memiliki berbagai kawat las dengan berbagai macam ukuran, dari ukuran kawat las 1,6; 2,6; 3,2 sampai 4,00. Kawat Las Edzona hadir dengan kelengkapan bahan, jenis, aplikasi, ukuran, harga, dan spesifikasi lengkap. Untuk mengetahui kawat las dengan spesifikasi bahan, ukuran, arus, Anda dapat melihat di sini.

Sumber : http://kawatlas.jayamanunggal.com/ukuran-kawat-las/

Thursday, April 23, 2015

CARA PENGELASAN ALUMINIUM

cara pengelasan aluminium









Jika sebelumnya telah dibahas tentang aluminium, maka kali ini akan membahas tentang cara pengelasan aluminium. Pengelasan logam ringan seperti aluminium membutuhkan presisi terbaik untuk memastikansambungan yang kuat. Untuk cara pengelasan aluminium hal yang diketahui adalah masalah perakitan alat yang tepathati-hati dan kesabarandan pengalamanIkuti panduan ini untuk mengelas aluminium dengantukang las TIG.
Terdapat tiga langkah dalam pengelasan aluminium

 1. PERSIAPAN PENGELASAN ALUMINIUM

A.  MERAKIT ALAT YANG DIBUTUHKAN

  • TUKANG LAS TIG

Tukang las TIG yang mungkin cocok untuk pengelasan aluminium, namun bisa juga menggunakan tukang las lain.
  • BATANG FILTER ALUMINIUM

Ini adalah bahan untuk ikatan dua potong. Cobalah untuk menghindari penggunaan batang filter berkarat atau kotor, karena ini akan menyebabkan hasil las yang kurang baik.
  •  SEBUAH TABUNG GAS ARGON UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI PERISAI.

Argon murni adalah solusi gas yang efektif biaya. 3% helium dapat ditambahkan untuk meningkatkan stabilitas busur.Gas harus diperoleh dari dealer resmi gas.

B. MEMASTIKAN PERALATAN PERLINDUNGAN DIRI

Dalam proses pengelasan alat pelindung diri sangat penting untuk keselamatan kerjaPastikan untuk memakai helm lassepasang sarung tangantebal (tebal lebih baik), kemeja dengan lengan panjang yang terbuat dari kain tebalTIG pengelasan menghasilkan sejumlah besar radiasi ultraviolet,dan jika mengelas di lengan pendek mungkin akan menyebabkan luka bakar di sepanjang lengan tukang las.
  • Gunakan kemeja yang cukup tebalkatun 100%
  • Sarung tangan las harus aman dan tahan api
  • Gunakan helm dengan lensa yang secara otomatis menggelapkan selama proses pengelasan.
  • Pastikan tersedia alat pemadam didekat proses pengelasan untuk menghindari kecelakaan.

C. MEMBERSIHKAN ALUMINIUM

Karena aluminium membentuk lapisan tipis aluminium oksida pada lapisan luar, yang meleleh pada suhu yang jauh lebih tinggi dari aluminiumJadi,sebelum pengelasan setiap bagian dari aluminium, harus membersihkan aluminium oksida. Caranya dengan Semprot sendi dengan asetonBilasbenda kerja dalam airdan kemudian biarkan hingga benar-benar keringGosok aluminium dengan sikat yang kaku dengan stainless steel bulu untuk menyelesaikan proses pembersihan.

D. MEMBERSIHKAN BATANG FILLER

Sebuah batang filter kotor dapat mengotori sambungan lasGunakan pembersih pad abrasif untuk memastikan bahwa batang terbebas dari kontaminasi.

2. LATIHAN PENGELASAN

  • Persiapkan obor. Untuk latihan, jaga obor dinyalakan untuk menghemat logam. gunakan basis tangan bersarung Anda di atas meja untukbantuan, tahan obor dengan sudut sedikit miring ke belakang, sekitar 10 °. Pegang ujung tungsten sekitar 1/4 dari aluminium.
    Jika menarik ujung terlalu jauh, maka akan menyebabkan busur menyebar terlalu banyak dan las akan menjadi sulit dikendalikan.
  • Pindahkan obor. Dengan obor di posisi yang tepat, praktek menggerakkan tangan Anda di sepanjang jalur yang akan dilasPastikan untuk berlatih dengan sarung tangan untuk mensimulasikan jumlah usaha yang dibutuhkan. Untuk lasan kecil pindahkan seluruh tanganbukan hanyajari-jari.
  • Pegang pengisi pada sudut yang benar. Anda akan mengarahkan las dengan batang pengisi, yang harus dilakukan di sekitar sudut 90 ° ke ujungoborObor harus selalu didorong dan tidak diseret.
    Jika pengisi dan ujung bersentuhan, las Anda akan terkontaminasi dan kehilangan keutuhan struktur.

3. PENGELASAN

  • Panaskan benda kerja alumuniumAluminium jauh lebih mudah untuk dilas ketika pekerjaan sudah jauh lebih panas daripada suhu kamar.Pengelasan tanpa pemanasan bisa menyebabkan sangat lemah, ikatan dangkal.
    Memanaskan benda kerja dengan menempatkan langsung dalam ovenatau Anda dapat gunakan obor gas untuk menerapkan panas ke heat sink bahwa pekerjaan diklem keIni akan menyalurkan panas sepanjang benda kerjatujuan suhu sekitar 350 ° F (176 ° C).
  • Sesuaikan potongan seketat mungkin.
  • Mengatur ampere. Gunakan sekitar 1 amp per 0.001 inci (0,025 mm) dengan ketebalan benda kerja itu. Ini adalah ide yang baik untuk mengaturampere agar lebih tinggi dari kebutuhan yang diharapkan dan kemudian mengencangkan saat kembali ke pedal kaki.
  •  Mulai pengelasan. Mulailah dengan memperluas kawat las tungsten tidak lebih dari diameter nozel obor itu. Sebagai contoh, jika menggunakan1/4 nozel lebar, ujung tungsten harus diperpanjang tidak lebih dari 1/4 dari nozel. Tekan ujung kawat las terhadap benda kerja dan kemudianmenariknya sekitar 1/8 inci (mm). Gunakan pedal kaki untuk membuat busur listrik.
  • Buat genangan air. Lelehkan benda kerja sampai genangan air memadai ukuran. Menambahkan hanya cukup dari batang pengisi untuk mengisisambungan, dan kemudian pindah ke bagian pngelasan berikutnya. Lanjutkan sampai seluruh sendi dilas dengan benarKetika mengelaspanasakan meningkat di seluruh benda kerjaMenggunakan pedal kaki untuk menurunkan ampere saat Anda pergi untuk mempertahankan kontrolgenangan air.
  • Tekan genangan air