Sambungan Fillet sudah sangat sering digunakan dalam dunia konstruksi maupun bidang manufaktur. Sambungan ini banyak macamnya diantaranya yang umum adalah sambungan sudut luar. Sebelum memulai pengelasan, perhatikan keselamatan kerja, pakaian kerja harus penuh menjamin perlindungan, topeng pelindung tidak boleh ada lubang-lubang atau pecah / retak.
LANGKAH KERJA PENGELASAN FILLET 1F SAMBUNGAN SUDUT LUAR
Berikut ini adalah langkah kerja teknik pengelasan fillet 1f sambungan sudut luar :
- Pertama, susun bagian-bagian yang akan dilas disusun pada alat bantu pengelasan.
- Mengelas ikat pada ke dua ujung kampuh.
- Mengelas lapisan akar (root) dengan gerak ayunan.
- Membersihkan lapisan akar.
- Mengelas lapisan tengah dengan gerak ayunan.
- Membersihkan lapisan tengah.
- Mengelas lapisan penutup dengan gerak ayunan.
- Membersihkan hasil pengelasan.
CARA KERJA PENGELASAN FILLET 1F SAMBUNGAN SUDUT LUAR
Untuk cara kerja detailnya, adalah sebagai beikut ini :
MENYUSUN DAN MENGIKAT
Untuk menyusun dan mengikat kedua pelat, dipakai alat bantu berupa potongan pelat dengan tebal ± 2,5 mm yang ditempatkan di antara kedua pelat yang akan dilas. Pengikatan dikerjakan dengan mengelas kampuh pendek (las ikat) pada awal dan akhir kampuh dan juga alas ikat tersebut harus benar-benar kuat.
PENGELASAN LAPISAN AKAR (ROOT)
Lapisan akar (root) dilas dengan elektroda dan juga dapat memberikan penutupan celah yang lebih baik. Menyalakan busur dimulai pada jarak ±15 mm dari awal kampuh. Selanjutnya elektroda digerakkan kembali pada awal kampuh. Lapisan akar harus dilas dengan gerak ayunan supaya dapat mencegah menetesnya cairan las ke bawah, dan supaya dapat dihasilkan akar las yang tampak merata. Selama dalam ayunan, busur harus tetap pendek. Gerak kesamping ayunan supaya diperlambat (berhenti sebentar) untuk mencegah terjadinya takik las (Undercut). Sebelum mengelas lapisan tengah, hasil dari lapisan akar harus dibersihkan dengan baik.
MENGELAS LAPISAN TENGAH DAN PENUTUPNYA.
Untuk mengelas lapisan tengah dan lapisan penutup, dipakai elektroda. Tiap lapisan dikerjakan dengan gerak ayunan. Dan juga harus selalu diperhatikan, bahwa dalam pengelasan lapisan tengah tersebut harus terjadi penyatuan yang baik dengan lapisan akarnya. Ujung kampuh hasil penghentian pengelasan, harus dicairkan kembali. Untuk mengelas lapisan penutupnya, lapisan tengah harus dibersihkan dengan baik. Dalam mengelas lapisan penutup tersebut elektroda digerakkan dengan gerak ayunan dan jangan terlalu cepat, untuk menjaga supaya busur tidak terlepas dari cairan las dan dapat menyebabkan terak las mengalir lebih maju atau terak las mendahului. Pengotoran kampuh oleh terak las yang mengalir lebih dahulu, jelas harus dicegah. Sambungan sudut luar yang telah selesai, jangan sampai menunjukkan tambahan tinggi yang nyata.
PETUNJUK
Kedua pelat yang membentuk sudut pertemuan, diikat seperti halnya pada sambungan -T. Ikatan ini harus menghasilkan sudut 90 derajat. Untuk dapat menghasilkan akar yang sempurna dalam mengelas, sudut pertemuannya memerlukan jarak antara ± 2,5 mm.