Friday, July 10, 2015

PENGELASAN REL KERETA API


Sebelumya telah dibahas tentang kawat las untuk kereta api, maka kali ini akan membahas pengelasan rel kereta api.
pengelasan rel kereta api 2

RANGKAIAN KERETA API

Rangkaian pada kereta api, setidaknya ada dua unit, sedangkan hanya bis rel kereta yang bisa beroperasi hanya dengan satu unit. Unit dalam rangkaian kereta api adalah lokomotif atau gerbong. Begitu juga dengan rel kereta api, yang harus disambungkan agar menjadi jalur kereta. Rel pada kereta api adalah berbahan logam untuk landasan jalur kereta api yang mengarahkan kereta api tanda memerlukan pengendalian. Rel terbentuk dari logam-logam sama panjang yang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan dengan diikat pada bantalan menggunakan paku rel, sekrup.

PENGELASAN REL KERETA API

Jenis Pengelasan rel kereta api, terdiri dari :
  • Las termit
Las ternit pada rel kereta api menggunakan bahan kimia senyawa besi, ditempatkan diantara rel kemudian direaksikan dengan diberikan suhu sampai mencairkan bahan kima tersebut dan menyambungkan kedua rel. Setelah kedua rel menyambung, sisa hasil reaksi kimia dipotong dan diratakan dengan rel.
  • Las kilatan listrik
Las kilatan listrik atau flash butt welding ini adalah salah satu mengelas rel kereta api dengan mendekarkan ujung rel yang akan disambung dengan memberi muatan listrik dengan arus listrik yang sangat besar. Saat terjadi kontak atara rel dan listrik maka akan terjadi kilatan yang memanaskan dan melehkan ujung kedua rel. Setelah ujung rel meleleh kemudian didekatkan maka terjadi pijaran dan rel meleleh dan kemudian disatukan dengan memberikan tekanan. Hasil sambungan dengan metode ini, lebih kuat dari pada menggunakan las ternit dan membutuhkan waktu yang lebih singkat. Namun metode ini, terlalu dan berbahaya dan tidak cocok diterapkan di Indonesia karena arus rel dapat mengalir ke rel yang lain sehingga berbahaya jika rel dekat dengan pemukiman penduduk terutama anak-anak yang tidak sengaja menyentuh rel yang diberi muatan listrik dan dapat menimbulkan bahaya sengatan listrik.
  • Sambungan baut
Sambungan dengan baut menggunakan satu penyamngga yang disebut dengan fish plate. Fish plate dijepitkan dengan 4 atau 6 baut pada rel yang akan disambung. Saat menyambungkan kedua rel, harus diberi celah antara kedua ujung rel agar rel tidak melengkung karena panas terkena sinar matahari. Tetapi, celah tersebut menyebabkan rel tidak sama tinggi ketika roda kereta api melintas dan menimbulkan bunyi antara rel dan kedua ujung rel.
  • Kawat Las Kereta Api
Kereta Api adalah alat transportrasi terbuat dari besi, baja, aluminium, dan logam lainnya. Untuk melakukan perawatan kereta api, pengelasan menggunakan kawat las Edzona adalah pilihan yang tepat. Misalnya kawat las EDZONA 210 dengan spesifikasi :
C 0.6  Si 0.5
Mn 14  Cr 14
130 % Recovery
DC+/AC
Hardness : 250 HB – 450 HB, Hardness After Work
Diameter : 3,20 – 4,00
Kawat Las Hardfacing Edzona-210 adalah kawat las hardfacing lapisan keras dengan kandungan Manganese diatas 14%. Tahan terhadap gesekan yang sangat kuat sekalipun. Untuk perbaikan, penyambungan dan pelapisan benda-benda yang dirancang tahan gesekan. Terhindar dari keausan akibat gesekan logam dengan logam atau logam dengan benda abrasif lainnya. Tahan benturan tanpa lepas.