Pressure Vessel (Bejana Tekan) adalah sebuah wadah yang tertutup dan dirancang sebagai penampung bahan cair ataupun gas dengan temperatur yang berbeda dengan temperatur lingkungan.
PENGGUNAAN PRESSURE VESSEL
- Industri minyak dan gas (oil & gas)
- Industri kimia (petrochemical plant)
- Industri nuklir
- Industri makanan
- Industri energi (power plant)
- Boiler pemanas air
- Pressure cooker.
Pada penggunaan di sektor industri, alat ini dibuat dengan tujuan proses yang aman dengan tekanan dan temperature tertentu (sesuai dengan kebutuhan). Bila perancangan yang dibuat tidak tepat untuk menahan tingginya tekanan yang digunakan, maka akan membahayakan. Ada standar rancangan dan sertifikasi khusus dalam pembuatannya, antara lain Pressure Equipment Directive of the EU (PED), ASME Boiler and Pressure Vessel di Amerika, AS1210 di Australia, Japanese Industrial Standard (JIS), Germanischer Lloyd, CSA B51 di Canada, Stoomwezen, Det Norske Veritas, dll.
JENIS PRESSURE VESSEL
Berdasarkan pada pembuatannya, pressure vessel terbagi menjadi:
- Bejana Tekan untuk Proses (Packed columns,Trayed columns, Reactor)
- Bentuk bejana (Horizontal, Vertical)
- Penyimpan (Bullets,Spheres)
KLASIFIKASI PRESSURE VESSEL
Ditinjau dari hal-hal berikut ini, terdapat beberapa klasifikasi yaitu:
- Fungsi: accumulator, reactor, drum, column, dll.
- Material: besi tuang, besi/baja, aluminum, dll.
- Cara pembuatan: welded, field/shop fabricated, multi-layered, cast forged, dll.
- Bentuk geometri: bulat/bola, silinder, kerucut, dll.
- Tekanan: tekanan dari luar, tekanan dari dalam, tekanan atmosfir
- Metode pemanasan: unfired atau fired – Orientasi bentuk: horizontal, vertical atau miring – Instalasi: portable, fixed atau temporary
BAGIAN PRESSURE VESSEL SECARA UMUM
- Head : Bagian atas yang bebentuk elips atau setengah lingkaran.
- Shell : Lapisan luar yang terbuat dari plat dengan tebal sesuai kebutuhan dan berbentuk silinder yang dibuat dengan proses pengerolan.
- Noxxle : Bagian untuk membuka yang posisinya berada pada shell atau head, bagian ini berupa pipa dan flange. – Skirt : Berfungsi untuk tumpuan pressure vessel yang operasinya posisi vertikal.
- Saddle : Berfungsi untuk tumpuan pressure vessel yang operasinya posisi horisontal.
- Platform : Berfungsi sebagai pijakan untuk operator mesin dalam memudahkan maintenance pressure vessel.
KERUSAKAN PRESSURE VESSEL
Pada sambungan antar bagian perlu dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak adanya kerusakan yang akan sangat membahayakan jika terjadi kebocoran.
PERBAIKAN PADA PRESSURE VESSEL
EDZONA menyediakan berbagai kebutuhan Kawat Las Maintenance khususnya untuk Pressure Vessel. Kami memberikan pilihan yang beragam untuk disesuaikan dengan jenis bahan Pressure Vessel yang digunakan di Pabrik Anda.
KAWAT LAS PERBAIKAN PRESSURE VESSEL
AWS : E 307 – 16
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
DC+/AC
C 0.1 Cr 18.5 Ni 8.5 Mn 6.0
kawat las yang tahan terhadap panas extra tinggi. 1100C-1200C adalah temperatur kritis untuk beberapa jenis baja, tetapi EDZONA-110 tahan pada temperatur ini tanpa ada tanda-tanda rusak/karbonasi. Deposit las sangat halus dengan penetrasi yangd alam. Sangat sesuai dengan problem steel, terutama pada cast steel juga cast iron dengan kandungan karbon rendah.
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
DC+/AC
C 0.1 Cr 18.5 Ni 8.5 Mn 6.0
kawat las yang tahan terhadap panas extra tinggi. 1100C-1200C adalah temperatur kritis untuk beberapa jenis baja, tetapi EDZONA-110 tahan pada temperatur ini tanpa ada tanda-tanda rusak/karbonasi. Deposit las sangat halus dengan penetrasi yangd alam. Sangat sesuai dengan problem steel, terutama pada cast steel juga cast iron dengan kandungan karbon rendah.
E Cu Mn Ni Al DC+/AC Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00 kawat las bronze atau tembaga ini tahan terhadap keretakan. mudah digunakan pada posisi vertical maupun overhead. Kawat Las ini dapat digunakan untuk pelapisan bronze, stainless-steel, besi cor, baja, serta kuningan atau penggabungan logam-logam tersebut diatas, juga ahan bahan kimia dan karat, deposit las yang halus dengan penetrasi yang dalam dan teraknya mudah dibersihkan.
E Cu Sn-C Sn 8 Cu bal
DC+/AC
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
Kawat las ini digunakan untuk pengelasan Build up dan penyambungan logam Characteristic non ferro, Bronze, tembaga dan kuningan. Keistimewaan kawat las dapat digunakan penyambungan atau pelapisan logam yang berbeda Stainless Steel, Besi tuang dan Baja dengan hasil deposite las yang baik, juga tahan terhadap zat kimia, Tahan abrasi Air Laut, mudah proses Machiningnya, dapat digunakan pada semua posisi pengelasan.
DC+/AC
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
Kawat las ini digunakan untuk pengelasan Build up dan penyambungan logam Characteristic non ferro, Bronze, tembaga dan kuningan. Keistimewaan kawat las dapat digunakan penyambungan atau pelapisan logam yang berbeda Stainless Steel, Besi tuang dan Baja dengan hasil deposite las yang baik, juga tahan terhadap zat kimia, Tahan abrasi Air Laut, mudah proses Machiningnya, dapat digunakan pada semua posisi pengelasan.