Saturday, February 13, 2016

Perawatan Berkala Mesin Produksi


Perawatan Berkala Mesin Produksi

Tugas Perawatan Harian

Perusahaan dengan skala produksi yang besar pasti memiliki agenda terjadwal untuk proses perawatan mesin-mesin produksinya. Sebagian besar kegiatan perawatan yang dilakuan oleh petugas maintenance untuk jadwal harian pada umumnya adalah seperti yang disebutkan dibawah ini :
  1. Mengadakan pengontrolan pada pelaksanaan cleaning mesin oleh para operator masing-masing mesinnya.
  2. Mengadakan pengecekan rutin berdasarkan jadual waktu yaitu : Melakukan tambah maupun ganti pelumasan pada setiap 3 atau 6 bulan menurut penggunaan mesin, memastikan kebersihan pada motor listrik, memberikan pelumas pada motor listrik, melakukan pengecekan alat-alat listrik berupa switch dan pengaman listrik, melakukan pemeriksaan keadaan umum kondisi mesin.
  3. Mencatat semua kerusakan mesin pada kartu mesin misalkan jika ada part yang diganti, catatan ini untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan perhitungan maintenance-cost secara tepat.
  4. Memproduksi spare-parts atau melakukan pemesanan pembuatan spare-parts dengan memberi gambar atau petunjuk pembuatannya.
  5. Melakukan perencanaan kebutuhan spare-parts untuk persediaan berdasarkan pengalaman history dari mesin-mesin tersebut. Pada umumnya pada mesin-mesin yang sangat vital dalam penggunaannya di proses produksi akan disiapkan persediaan spare-parts yang jumlahnya lebih banyak dan juga persediaan tersebut akan sangat bergantung pada biaya atau anggaran yang tersedia untuk masing-masing mesin tersebut.

Tugas Perawatan Pada Kegiatan Overhaul

Ada penanganan khusus jika terjadi kondisi Overhaul atau turun mesin. Tugas-tugas yang dilakukan pada kegiatan overhaul biasanya dilaksanakan oleh tenaga maintenance namun juga dibantu oleh tenaga-tenaga khusus. Tindakan atau kegiatan yang dilakukan jika kondisi overhaul adalah sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan Mesin
  2. Melakukan pengetesan kerja alat/mesin untuk diperiksa hasil kerjanya, misal : kualitas putaran atau daya mesin.
  3. Melakukan pengukuran pada tingkat ketelitian, misal : pengukuran ampere atau voltage pada mesin las.
  4. Pemeriksaan onderdil saat melakukan pembongkaran alat/mesin. Misal : terutama terhadap kelonggaran.
  5. Pelaksanaan
  6. Melakukan pembongkaran dari semua bagian alat/mesin.
  7. Melakukan pemeriksaan pada semua bagian alat/mesin.
  8. Melakukan produksi pembuatan onderdil yang telah rusak karena sudah aus.
  9. Pemasangan Dan Penyetelan
  10. Perakitan kembali alat/mesin yang sudah diperbaiki.
  11. Meneliti semua bagian yang dipasang pada saat perakitan.
  12. Memastikan sudah berfungsi dengan baik.

Kawat Las Edzona

Pada kasus tertentu untuk perawatan peralatan mesin dibutuhkan proses pengelasan. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik maka harus menggunakan Kawat las dengan kualitas yang bagus. Silahkan mengunjungi menu produk kawat Las Kami untuk menemukan Kawat Las terbaik untuk mesin Anda.