Saturday, January 2, 2016

INSTALASI DAN INSPEKSI STASIUN LAS DC


Instalasi Dan Inspeksi Stasiun Las DC 2
Perlengkapan las untuk arus DC ini terdiri dari perangkat las dan perangkat pengaman, yang dalam proses pengelasan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perangkat las busur meliputi suplai listrik hingga alat las yang langsung berhubungan dengan logam yang akan di las. Sedangkan perangkat pengaman meliputi alat-alat untuk mengamankan operator dari bahaya yang ditimbulkan selama proses pengalasan berlangsung. Perangkat stasiun las busur searah meliputi:
  1. Catu daya (genarator mesin las dan rectifier mesin las)
  2. Kebel pentanahan, dan kabel elektroda. Kedua kabel ini harus fleksibel dan berisolasi karet
  3. pemegang lektroda (holder)
  4. Baja bengkok setinggi kira-kira 30 in
  5. Dudukan
  6. Perangkat klem khusus atau klem C
  7. Elektroda
  8. Penggantung pemegang elektroda (berisolasi)
  9. Booth atau kamar bertirai (booth ini ditempatkan pada tempat yang cukup cahaya dan sirkulasi udara baik)
Semua kabel yang digunakan pada pengelasan harus rapi dan cukup aman dari kemungkinan terjadi hubung singkat. Mesin diletakkan sedekat mungkin dengan booth, sehingga mudan dan cepat kalau akan menyesuaikan posisinya. Sebelum mesin las dihidupkan, perlu dilakukan pemeriksaan pada beberapa bagian (items) untuk melihat perlengkapan las apakah telah siap digunakan.
  1. Operator. periksa sarung tangan dalam kondisi bagus, helm dan pelindung lengkap dengan lensanya, apron atau pakaian pelindung tambahan yang lain, celana tanpa manset, saku harus kosong dan tertutup, lengan baju tanpa manset, pakaian kering bebas oli, tanpa perhiasan
  2. Kelengkapan mesin las. Periksa kabel ground dan kabel elektroda harus diperiksa dari kemungkinan aus dan kurang erat hubungannya, tirai booth harus dalam kondisi baik, ukuran fuse atau sekring yang terpasang harus tepat, arus listrik las disetel pada ampere minimal, sistem ventilasi harus berjalan dengan baik.
  3. Bahan las dan yang dilas. Periksa ukuran elektrode benar, stok lasan bersih.
Mesin sebeiknya diperiksa dengan hati-hati, dibersihkan, dan diberi minyak sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat mesin tersebut. Minyak pelumas dengan grade menengah (medium grade) umunya dipakai untuk melumasi bantalan motor plain. Untuk bantalasn bola sering kali digunakan paslin khusus. pada beberapa mesin las busur instalasi listrik atau untuk perawatan mekaniknya dilakukan setelah mesin tersebut bekerja. Dalam hal ini tidak diperlukan operator untuk melakukan pelumasan pada mesin tersebut.
pemeriksaan kabel pentanahan dan pemegang elektrode. sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut, gantungkan dulu pemegang elektroda pada gantungan yang terbuat dari kayu atau fiber. Untuk unit motor generator, periksa komutator setelah mesin distrart, jika brushes sudah jelek sebaiknya tidak digunakan sampai keruskan tersebut selesai diperbaiki. semua pengelasan sebaiknya dilakukan dalam booth, atau digunakan korden untuk menghalangi loncatan busur atau percikan api.