berikut ini adalah cara perbaikan kapal secara garis besar :
BLASTING : PEMBERSIHAN BADAN KAPAL
Blasting adalah cara pembersihan kapal dengan menyemprotkan pasir (steel grade) yang bertekanan tinggi kebagian kapal. Alat yang digunakan untuk blasting adalah : tangga kayu, unit blasting, sekrap besar dan kecil, pasir blasting, air tawar.
JENIS PASIR BLASTING
yang digunakan saat pembersihan kapal adalah :
- Steel great, yang bisa dipakai berulang-ulang
- pasir silika atau kwarsa: Satu kali pakai
- Streal plate
- Overslag, yang bisa dipakai 2 kali, pertama untuk menghilangkan cat dan kedua untuk meratakan.
ALAT BLASTING
Alat yang digunakan saat pembersihan kapal dengan blasting adalah :
- Tandon angin, alat penyimpanan angin.
- Compressor, alat untuk penekanan udara.
- Pot Blast, tangki untuk menyimpan pasir (steel grade)
- Separator, untuk menyaring udara dari minyak dan air
- Selang Blasting
- Nozle
- T – Pipe, untuk pencampuran angin dengan pasir
- Kopling, sebagai sambungan selang
- Valve atau katub-katub
- Holder, yang ditempatkan antara nozzle dan blast hose
CAT ULANG BADAN KAPAL
Setelah proses pembersihan kapal, dilakukan proses pengecatan ulang badan kapal. Sebelum pengecatan, pastikan dahulu badan kapal bersih dari kotoran dan debu, karena jika masih terdapat kotoran dapat menyebabkan kondensasi dan berakitat adanya lubang-lubang kecil cat terkelupas. Jenis cat yang dapat digunakan adalah cat dasar, cat AC anti karat dan cat AF anti binatang laut.
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN KAPAL
Pemeriksaan badan kapal dengan menguji ketebalan pelat kapal dengan menggunakan bantuan alat unit ultrasonic test. Jika ketebalan berkurang dan tidak sesuai standar, maka harus dilakukan replating pada kapal. Untuk proses replating kapal, siapkan alat mesin las listrik, palu ketok, mesin brander potong, dan juga material pelat pengganti , kapur tulis, tackle. Untuk proses perbaikan kapal dengan pengelasa, gunakan kawat las yang berkualitas seperti kawat las Edzona yang fokus pada kawat las maintenance.
PEMERIKSAAN PERALATAN KAPAL DI BAWAH GARIS AIR.
Zinc Anode : Zink Anode pada kapal untuk mengurangi korosi yang terjadi di daerah zinc anode kapal, karena zinc anode dapat mengelektrolisis air laut dan memperlambat terjadinya pengkaratan.
Propeler : lepas propeler kapal, kemudian porosnya dan periksa kelurusan propeler dengan menggunakan mesin bubut yang sudah dirangkai dengan batang penunjuk pada eretan memanjang. Jika terdapat propeler yang bengkok maka untuk meluruskan poros propeler yang bengkok dilakukan dengan mesin press. Lakukan pengujian keretakan dan balancing pada propeller
Daun Kemudi : Lakukan pemeriksaan pada daun kemudi kapal apakah daun kemudi masih layak pakai atau terdapat kerusakan.