Tuesday, December 29, 2015

DUA KATEGORI UTAMA PROSES PENGELASAN


Proses Pengelasan merupakan proses untuk menyambungkan dua material atau lebih dengan memanfaatkan energi panas agar bisa menyatu dengan atau tanpa menggunakan tekanan.
Dua Kategori Utama Proses Pengelasan

PEMBAGIAN PROSES PENGELASAN

Mengenai pembagian jenis proses pengelasan, ada dua kategori utama yang digunakan pada umumnya, yaitu :
  1. Proses Pengelasan Lebur (Fusion Welding)
  2. Proses Pengelasan Padat (Solid-State Welding)
Pada Proses Pengelasan lebur yang digunakan adalah panas yang berfungsi untuk meleburkan permukaan yang akan disambung dimana pada sebagian kasus menggunakan logam pengisi namun juga ada yang tanpa logam pengisi. Sedangkan Proses Pengelasan padat pada proses penyambungannya adalah menggunakan panas, tekanan atau keduanya, namun pada proses tersebut tidak terjadi peleburan logam dasar dan tidak ada proses penambahan logam pengisi.

PROSES PENGELASAN LEBUR (FUSION WELDING)

Proses Pengelasan Lebur terdiri dari beberapa kelompok yang antara lain adalah :
  1. Proses Pengelasan Busur (Arc Welding, AW). Proses Pengelasan busur merupakan proses pengelasan yang penyatuan logamnya didapat dengan menggunakan panas dari busur listrik.
  2. Proses Pengelasan Busur yang lain. Terdapat beberapa pengelasan busur lain, dimasukkan pada kelompok terpisah karena proses ini memiliki prinsip kerja yang khusus. Proses Pengelasan Busur yang lain tersebut antara lain adalah sebagai berikut : (a) Proses Pengelasan Busur Karbon (Carbon Arc Welding, CAW). Proses Pengelasan busur karbon merupakan proses pengelasan busur elektroda yang tak terumpan yang pertama kali dikembangkan. (b) Proses Pengelasan Lantak (Stud Welding, SW). Proses Pengelasan lantak biasa digunakan untuk pengelasan pada ujung logam di bidang datar.
  3. Proses Pengelasan Resistansi Listrik (Resistance Welding, RW). Pada Proses Pengelasan Resistensi Listrik, pada permukaan lembaran logamnya yang akan dilakukan penyambungan diberi tekanan satu dengan yang lainnya serta dialirkan arus yang cukup besar lalu dialirkan melewati logam sampai menimbulkan panas pada sambungan tersebut.
  4. Proses Pengelasan Gas (Oxyfuel Gas Welding, OFW). Pada proses Pengelasan jenis ini panas yang dipakai didapatkan dari hasil pembakaran gas dengan oksigen yang menimbulkan nyala api yang suhunya mampu mencairkan logam dasar dan logam pengisinya. Gas yang paling sering digunakan adalah gas asetilen oleh karena itu proses ini juga sering diartikan sebagai pengelasan oksi-asetilen (Oxy Asetylene Welding, OAW).

PROSES PENGELASAN PADAT

Proses Pengelasan yang termasuk pada kelompok pengelasan padat antara lain :
  1. Proses Pengelasan Tempa (Forge Welding). Proses Pengelasan tempa merupakan teknik penyambungan logam yang paling tua, pada proses ini komponen logam yang akan disambung tersebut dipanaskan sampai temperatur kerja lalu bersama-sama ditempa dengan palu atau peralatan yang lainnya sehingga tersambung menjadi satu.
  2. Proses Pengelasan Dingin (Cold Welding, CW). Proses Pengelasan Dingin merupakan proses penyambungan logam pada temperatur ruang yang di bawah pengaruh tekanan yang mengakibatkan permukaan benda kerja mengalami aliran dan kemudian menghasilkan sambungan las.
  3. Proses Pengelasan Rol (Roll Welding, COW). Proses Pengelasan Rol merupakan kategori proses pengelasan padat yang dimana proses penekanannya menggunakan peralatan rol, yaitu baik dengan pemanasan dari luar ataupun tidak, jadi jika tanpa menggunakan panas dari luar, maka prosesnya disebut pengelasan rol dingin, sedangkan jika menggunakan panas dari luar prosesnya maka disebut pengelasan rol panas.
  4. Proses Pengelasan Ledak (Explosion Welding, EXW). Proses Pengelasan Ledak merupakan proses dimana yang terjadi adalah dua permukaan logam dijadikan satu di bawah pengaruh impact dan tekanan.
  5. Proses Pengelasan Gesek (Friction Welding, FRW). Proses Pengelasan Gesek merupakan proses yang penyambungannya dapat terjadi akibat dari panas gesek hasil perputaran logam satu terhadap yang lainnya dan di bawah pengaruh tekanan aksial, kedua permukaannya tersebut yang bersinggungan menjadi panas dan mendekati titik cair lalu bahan yang berdekatan dengan permukaan menjadi plastis.
  6. Proses Pengelasan Ultrasonik (Ultrasonic Welding, USW). Proses Pengelasan Ultrasonik merupakan proses penyambungan pelat untuk logam yang sejenis ataupun tidak sejenis yang pada umumnya dengan cara membentuk sambungan tindih.

KAWAT LAS MAINTENANCE EDZONA

Untuk mendapatkan Kawat las sesuai kebutuhan Perusahaan Anda, Kami menyediakan beragam Kawat las Maintenance dengan pilihan yang lengkap. Silahkan kunjungimenu produk pada website ini untuk informasi lebih lengkap.