Mesin blower dalam dunia industri adalah mesin yang digunakan untuk memperbesar atau menaikkan tekanan udara kemudian dialirkan ke dalam suatu ruangan.Blower juga sebagai pemvakuman atau pengisapan udara tertentu.
Blower memiliki nama lain berdasarkan penggunaannya, misalnya :
- exhauter dalah sebutan blower yang digunakan untuk keperluan gas dari dalam oven kokas
- booster atau circulator adalah sebutan untuk blower yang mensirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi.
- Kompresor untuk memapatkan udara yang biasanya menghisap udara dari atmosfer.
Blower banyak digunakan dalam dunia industri untuk menggerakkan pesawat pneumatic, boor, hammer, pesawat angkat, pembersih pasir, alat kontrol, penyemprotan, pompa, dan masih banyak lagi.
JENIS BLOWER
Pada umumnya, blower dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Positive Diplacement Blower
Jenis blower yang udara atau gas dipindahkan oervolume di dalam ruangan yang disebabkan pegerakan elemen impeler berputar karena adanya perubahan massa udara yang dipindahkan. Jenis blower ini yang sering digunakan dalam dunis industri yaitu rotary blower (vane blower) untuk kapasitas kecil dan fluida bersih
- Sentrifugal Blower
Blower yang terdiri dari satu impeller atau lebih dengan adanya sudu-sudu pada poros pada casing. Udara masuk ke dalam casing dengan horizontal akibat dari perputaran poros sehingga ruang pipa masuk menjadi vakum, kemudian udara keluar.
PENGOPERASIAN BLOWER
Pengoperasian blower hampir sama dengan pengoperasian pompa pada umumnya, ketika menghidupkan ataupun menghentikan mesin harus dilakukan pengecekan untuk mengurangi beban penggerak, dengan langkah-langkah :
- Menutup discharge valve
- Membuka suction vealve
- Drain dan vent
- Indukator Pg setel 0
- Hidupkan beban nol, kemudian tunggu sampai keadaan mesin normal, mengamati getaran, suhu, bunyi, pressure head, pemakaian daya, sambungan pompa
- Setelah keadaan normal mesin terapai, membukan discharge valve, kemudian amati pemakaian daya pada pompa dan batas maksimum pembebanan.
Langkah yang dilakukan saat menghentikan pompa adalah :
- Menutup discharge valve
- Mencatat getaran, suhu, pemakaian daya, pressure head-maksimum
- Menunggu sampai Keadaan normal tercapai, matikan mesin
- Menutup suction valve
- Drain
- Memeriksa keadaan pompa
- Memulihkan rangkaian pipa saluran
Dan selama proses pengoperasian blower, hal yang diperhatikan adalah temperatur dan jumlah oli atau batas jam pengoperasian blower.
PERAWATAN DAN PERBAIKAN BLOWER MESIN INDUSTRI
Perbaikan Blower Mesin Industri. Blower agar tetap berfungsi dengan baik, harus dilakukan perawatan yang baik dan perbaikan secara maksimal jika terjadi kerusakan. Salah satu cara terbaik dalah menggunakan kawat las EDZONA untuk segala macam perbaikan, maintenance atau reparasi mesin Anda. Untuk blower ini, Kawat las yang cocok adalah
KAWAT LAS CAST IRON EDZONA-50 HR :
AWS E St | AC/DC +/-
Diameter : 2,6 . 3,20 – 4,00
Hardness : 300-330 HB
Diameter : 2,6 . 3,20 – 4,00
Hardness : 300-330 HB
kawat las untuk besi tuang yang terkontaminasi, berkomposisi bebas Ni, penetrasi baik serta hasil depositenya tidak korosi, tahan benturan dan tahan gesekan, keistimewaan dapat di tumpuk hasil lasnya lebih dari 3 lapis tidak retak walaupun tanpa under layer. Dapat diaplikasikan pada Build up Roll Sakura, Drum Drawing, Pump Centrifugal, Blower, Clamp serta semua parts Besi tuang Ductille dll.