Monday, June 29, 2015

7 ALASAN HARUS MENGGUNAKAN KAWAT LAS EDZONA


7 Alasan Harus Menggunakan Kawat Las EDZONA

Pemilihan jenis kawat las adalah hal penting dalam pengelasan, karena akan mempengaruhi hasil pengelasan. Dibawah ini adalah alasan mengapa Anda harus menggunakan kawat las EDZONA :
1. Kawat Las EDZONA adalah merk kawat las yang sudah banyak digunakan untuk perbaikan, maintenance, reparasi industri manapun baik bengkel mekanik, industri kimia, kosmetik, textile, gas, pertambangan, otomotif, reactor engineering, masin-mesin pabrik, konstruksi, PLTU, dan masih banyak lagi.
2. Kawat las Edzona adalah produk dari switzerland, yang kualitasnya tidak diragukan lagi.
3. Kawat las Edzona memiliki banyak tipe kawat las baik Cast Iron (Besi Cor),Stainless Steel,Problem SteelHardfacing, Non Ferrous Metals(aluminium, tembaga, kuningan, bronze), Cobalt BaseCutting & GougingSpesial Argon
4. Kawat Las Edzona memiliki kelebihan pada mikro struktur bahan metal terbuat dari bahan mineral khusus, bahan oksidasi, bahan penstabil, dan elemen campuran metal khusus.
5. Ketika pada fase kritis, Kawat Las Edzona mampu mengatasi perubahan komposisi elektroda pada fase kritis ketika logam mencair kemudian membeku lagi.
6. Bahan las pada kawat las EDZONA® dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan suatu selimut bara, dan juga bertugas mengurangi penyebaran panas yang berarti sebagai isolator tahan panas. Sehingga benda kerja las akan dingin secara berangsur-angsur.
7. Produk kawat las EDZONA yang dihasilkan dan kirimkan selalu terjamin mutu dan kualitasnya, sehingga kami berani memberikan garansi atas segala produk Edzona
Kami Memberikan konsultasi baik teknis maupun design, didukung oleh peralatan yang memadai, dan sumber daya manusia yang professional. Produk Kawat Las Edzona yng kami kirim akan selalu terjamin mutu dan kualitasnya. Kami siap memberikan produk demo untuk dapat dilakukan uji coba bahwa produk kami memiliki kualitas yang terbaik dan terpercaya untuk perusahaan Anda. Karena mesin Anda adalah aset perusahaan yang harus dirawat dengan untuk kelancaran produksi.
Kawat Las Edzona hadir dengan kualitas dan pelayanan terbaik. Ikuti artikel tips dan informasipengelasan  terupdate di blog website resmi kami. Dan Hubungi kami di :
Telp : (024) 6747333
BBM : 54B5A9A6
Email : info@kawatlasedzona.com
Web : kawatlas.jayamanunggal.com

Friday, June 26, 2015

TEKNIK LAS RIGI SMAW

TEKNIK LAS RIGI SMAW DIBAWAH TANGAN ( 1F DAN 1G)

Teknik Las Rigi SMAWPengelasan rigi-rigi adalah dasar pengelasan dengen ketelitian pembuatan jalur las, kestabilan tangan dalam menghidupkan, menjalankan dan menghentikan pengelasan. Proses pembuatan rigi-rigi las dengan menyalakan elektoda pada permukaan las 15 mm dari pinggir benda kerja. Jika busur listrik sudah menyala mulai jalankan elektoda ke permulaan las. Untuk membuat alur las, kawat las dijalankan perlahan mundur ke kanan.
Dalam proses pengelasan harus selalu memperhatika kecepatan pengelasan agar selalu konstan. Busur listrik yang terlalu panjang dapat menyebabkan terlalu banyan percikan di sekitar alur las. Selama proses pengelasan, posisi kawat las lebih baik agak ke arah pengelasan lebih kecil dari 90 derajat ( arah memanjnag 70-80 derajat) dan sudut 90 derajat kearah melintangnya

MENGHENTIKAN PENGELASAN

Jika panjang kawat las sisisa kurang lebih 50 mm, harus dilakukan penggantian kawat las baru. Untuk menghentikan pengelasan, kawat las jangan langsung ditarik menjauhi pelat. Sebaiknya diangkat dengan gerak yang arahnya berlawanan dengan aras las da dengan kecepatan yang lebih cepat. Lakukan pembersihan terak pada ujung alur las sebelum melanjutkan pengelasan. Kemudian nyaakan kawat las yang baru, mulai dari 15 mm dari ujung las yang terakhir dengan busur listrik yang agak panjang. Gerakkan kawat las ke ujung alur las dan cairkan ujung las, dan melanjutkan proses pengelasan. Untuk akhir pengelasan, gerakkan kawat las dengan arah berlawanan dan kecepatan yang lebih tinggi.

PROSES 2  TEKNIK LAS RIGI SMAW

Rigi las di atas benda kerja las disebut las penebalan, hasil las penebalan adalah kampuh dari campuran material benda kerja dan bahan tambahan dari cairan kawat las. Pada proses las penebalan, adalah di mana benda kerja dicairkan dan saat itu juga kawat las mencair dan kemudian menjadi satu. Pada gambar ditunjukkan simbol las penebalan.
Pada gambar juga dijelaskan garis petunjuk ditambah dengan garis ujung cabang. Disamping simol E menunjukkan las busur listrik manual , simbol W untuk menunjukkan bahwa las ini dalam posisi datar pada benda kerja, ( disebut posisi datar di bawah tangan / flat “die wanne”).
Terak pada pengelasan dapat melindungi alur las dari pendinginan yang terlalu cepat dan juga dapat menarik kotoran-kotoran benda padat ataupun gas di dalam cairan las aik ke permukaan las. Selama proses pengelasa, pekerja las harus benar-benar dapat mengamati posisi kawat las, agar terak dan cairan las selalu terpisah.

KAWAT LAS EDZONA

Untuk jenis pengelasan maintenance, gunakan kawat las EDZONA dengan kualitas terbaik, produk switzerland, pengiriman cepat dan sudah banyak digunakan pada industri Indonesia. Kawat las Edzona memiliki tipe : Cast Iron (Besi Cor),Stainless SteelProblem SteelHardfacing, Non Ferrous Metals(aluminium, tembaga, kuningan, bronze), Cobalt BaseCutting & GougingSpesial Argon.

Wednesday, June 24, 2015

PERBAIKAN PETI KEMAS (CONTAINER)

TENTANG PETI KEMAS (CONTAINER)

Perbaikan Peti Kemas (Container) 2

Perbaikan Peti Kemas Container. Peti kemas atau container adalah kotak yang digunakan sebagai alat atau wadah untuk pengangkutan barang baik dengan truk, kereta api, maupun kapal. Karena peti kemas yang fleksibel dapat digunakan pada jalur apapun makan peti kemas menjadi media pengangkut barang yang sering digunakan dan menjadi favorit para pelaku industri di indonesia, juga peti kemas lebih ekonomis dan mudah saat dilakukan bongkar muatan barang. Untuk peti kemas berat maksimum muatan kering 20 kaki adalah 24.000 kg, dan peti kemas untuk 40 kaki (high cube container)  adalah seberat 30.480 kg. Sehingga berat muatan bersih  yang bisa diangkut peti kemas adalah seberat 21.800 kg untuk 20 kaki, dan peti kemas 26.680  kg untuk 40 kaki. Peti kemas harus memenuhi persyaratan teknis sesuai aturan International Organization for Standardization (ISO) agar dapat beroperasi.

JENIS PETI KEMAS (CONTAINER)

Terdapat jenis peti kemas jika digolongkan berdasarkan jenis barang yang diangkut, yaitu :
  • Peti kemas barang umum yang biasanya diisi kotak-kotak, karung, drum, palet, dan lain sebagainya.
  • Peti kemas untuk generator
  • Peti kemas tangki. Adalah tangki baja yang dibangun di dalam kerangka peti kemas biasanya digunakan untuk mengangkut Tanki yang diisi barang-barang yang berbahaya, misalnya gas, minyak, bahan kimia yang mudah meledak.
  • Peti kemas dengan ventilasi untuk barang organik yang membutuhkan ventilasi
  • Peti kemas dengan isolasi
  • peti kemas yang tidak dilengkapi dengan dinding samping, depan belakang dan atas biasanya untuk Tabung gas, tangki, generator.
  • Peti kemas berpendingin untuk barang yang harus selalu dalam kondisi dingin, misalnya untuk jenis sayur-sayuran, daging dan lainnya.
  • Peti kemas curah. Adalah peti kemas untuk mengangkut muatan curah. misalnya beras, gandum, gula dll.
  • Peti kemas dengan pintu disamping untuk mengangkut muatan yang ukurannya tidak memungkinkan dimasukan dari pintu belakang. Petikemas ini biasanya untuk alat berat.
  • Collapsible ISO

PERBAIKAN PADA PETI KEMAS (CONTAINER)

Bahan container yang terbuat dari logam maupun non logam, akan mengalami beberapa kerusakan karena pemakaian. Maka harus segera dilakukan perbaikan dan perawatan yang intensif. Pengelasan adalah solusi tepat untuk perbaikan dan perawatan peti kemas atau container. Kawat Las Edzonaadalah kawat las paling cocok untuk pengelasan Perbaikan Peti Kemas Container. Beberapa produk kawat las edzona yang cocok adalah :

KAWAT LAS ARGON EDZONA-11 TIG

ER 70 S
Diameter : 1,6 dan 2,4 – 3,20
Kawat Las Argon Edzona-11 TIG merupakan paduan baja carbon rendah serba bisa untuk maintenance untuk pengelasan semua baja umumnya. Memudahkan semua posisi pengelasan dengan baik sekali kualitas deposite lasnya sangat baik. Digunakan dengan las argon.

KAWAT LAS NON FERROUS METALS EDZONA-AL 430

AWS : DIN
1732 El-Al Si 12 Mn 0.3 Al bal Rest
DC+
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
Kawat Las Non Ferrous Metals Edzona-AL 430 alumunium adalah electroda untuk pengelasan semua jenis logam Aluminium murni atau Aluminium Alloy, deposite lasnya sangat baik dan halus, penetrasi pengelasan lebih dalam, tanpa porosity, endapan terak sangat tipis sehingga ekonomis. Keistimewaan dalam kondisi tertentu dapat digunakan tanpa Preheating awal pada logam yang akan di las.

Monday, June 22, 2015

PERBAIKAN MESIN INJEKSI MOLD PLASTIK


Mesin Injeksi untuk pembentuk atau pencetak plastik sering disebut mold. Inject mold ini adalah metode pembentukan material termoplastik yang materialnya meleleh karena pemanasan diinjeksikan ke dalam cetakan kemudian mengalami proses pendinginan oleh air sehingga mengeras.

JENIS MESIN INJEKSI MOLD PLASTIKPerbaikan Mesin Injeksi Mold Plastik

  1. Jenis mesin mold berdasarkan metode pencekaman cetakan
  • Metode pencekam toggle
  • Metode pencekam hidraulik
  1. Jenis mesin mold Berdasarkan proses pelelehan bijih plastik
  • Pelelehan single-stage plunger
  • Pelelehan two-stage screw-plunger
  • Pelelehan single-stage reciprocating-screw
  1. Jenis mesin mold berdasarkan tonase
Dibedakan berdasarkan besarnya gaya pencekaman maksimum mesin yang bisa diberikan. Maka Kisarannya mulai dari 5 ton jika untuk menghasilkan produk seberat 10 gram sampai dengan 5000 ton untuk menghasilkan produk seberat 50 kilogram

KOMPONEN UTAMA

Komponen utama mesin injeksi mold plastik ini terdapat tiga yaitu 1. Mold adalah bagian dari dimana plastik leleh dicetak dan didinginkan 2. Unit injeksi adalah bagian mesin injeksi molding untuk melelehkan material plastik, dan terdiri dari screw, hopper dan barrel 3. Unit pencekam – bagian dari mesin injeksi mold yang untuk mencekam mold pada saat penginjeksian material sekaligus menyediakan mekanisme pengeluaran produk dari molding plastik.

PROSES INJEKSI MOLD

Proses injeksi mesin ini dimulai dari termoplastik yang bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper. Kemudian butiran atau bubuk termoplastik akan turun ke dalam barrel secara otomatis karena gaya gravitasi, selanjutnya ia dilelehkan oleh pemanas di dinding barrel dan adanya gesekan akibat perputaran sekrup injeksi pada mesin. Plastik yang sudah meleleh kemudian melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk plastik yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan oleh hidraulik mesin dari cetakan selanjutnya hasilnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. ketika proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel juga terjadi pelelehan plastik sehingga saat produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh langsung bisa diinjeksikan.

PERBAIKAN MESIN INJEKSI MOLD PLASTIK

Perbaikan Mesin Injeksi Mold Plastik. Mesin Injeksi Plastik ini sebagai alat produksi suatu perusahaan, karena terbuat dati bahan logam, alat ini dapat mengalami aus, rusak, parah, keropos pada bagian atau sparepart mesin Seperti yang terlihat pada gambar. Untuk perbaikan mesin injeksi mold plastik ini dapat menggunakan kawat las Ezona yang khusus untuk kawat las maintenance. Kawat las Hard facing EDZONA :  Edzona-210Edzona-220Edzona-260Edzona 270Edzona 290Edzotrode.

Friday, June 19, 2015

PERBAIKAN MESIN PENGADUK BETON

pengaduk beton 3-vertMESIN PENGADUK BETON

Mesin Pengaduk beton adalah mesin untuk melakukan mixing atau mengaduk beton.
Berdasarkan penggunaannya. Mesin ini dibagi menjadi dua jenis mesin, yaitu :
  • mesin aduk mobile, yang dapat dengan mudah dipindah-pindahkan ke manapun dan mempunyai kapasitas kecil bisanya disebut molen atau mixer
  • mesin aduk stasionet, yang mempunyai kapasitas besar (batching plant).
Mesin pengadukan beton jika berdasarkan tempat pengadukanya dibagi menjadi 2, yaitu :
  • Pengadukan berada di tempat (site mix). Terdapat 2 metode yaitu dengan pencampuran manual (tenaga manusia mengunakan skope, cangkul) dan dilanjutkan yang kedua dengan mengunakan mesin molen.
  • Pengadukan Siap Tuang (Ready Mix). Merupakan mesin produksi dari sebuah pabrik pencampur (batching plan) yang kemudian diangkut dengan meggnakan truk molen. Sistem basah adalah jika sistem pencampuran bisa melalui alat batchin plan, kemudian campuran beton sesuaikan komposisi campuran beton yang dikehendaki dan dituangkan kedalam truk molen. Sedangkan sistem kering jika komponen campuran beton ditakar,  jika sudah sesuai dengan rencana komposisi beton kemudian ditung kedalam truk molen. Truk molen yang multifungsi sebagai pengangkut ke tujuan dan juga sebagai tempat pengadukan beton.
Meisn ini berdasarkan arah perputaran batch-nya,
  • berputar vertikal : pada umunya dipakai untuk pengerjaan di lapangan
  • berputar mendatar atau horizontal. biasanya digunakan di laboratorium.
  • berputar miring. : biasanya dipakai untuk pengerjaan di lapangan

KUALITAS MESIN PENGADUK BETON

Kualitas mesin pengaduk beton sangat penting, mesin pengaduk beton harus produktif, memiliki sifat kohesi yang tinggi saat dalam kondisi belum mengeras, dan beton yang dihasilkan cukup kuat dan tahan lama.  Penggunaan mesin pengaduk beton juga penting karena campuran yang salah akan mempengaruhi kemudahan pelaksanaan maupun performa beton saat pemakaian.

PERBAIKAN MESIN PENGADUK BETON

Mesin pengaduk beton harus dalam kondisi yang bagus agar menghasilkan campuran beton yang bagus, juga produktif. Perbaikan mesin pengaduk beton perlu dilakukan misalnya untuk memperbaiki keausan, korosi ataupun mempertebal plat mesin. Untuk perbaikan mesin pengaduk beton, dapat dilakukan dengan pengelasan dan sebaiknya menggunakan kawat las khusus maintenance merk Edzona.
  • KAWAT LAS HARDFACING EDZONA-210

    C 0.6  Si 0.5
    Mn 14  Cr 14
    130 % Recovery
    DC+/AC
    Hardness : 250 HB – 450 HB, Hardness After Work
    Diameter : 3,20 – 4,00
    Kawat las hardfacing lapisan keras dengan kandungan Manganese diatas 14% dan juga tahan terhadap gesekan yang sangat kuat sekalipun.  Cocok untuk pengelasan/repair alat-alat berat, mesin pemecah batu, mesin pengaduk beton, mesin penghancur, pabrik kertas, pabrik gula tebu, pabrik semen, jawatan kereta api, pengelasan logam manganese dan kegunaan lain.

Wednesday, June 17, 2015

PENGELASAN PRESSURE VESSEL

pengelasan pressure vessel 2
Proses pengelasan pada pressure vessel pada umumnya ada 2 (dua) pilihan metode yang sering digunakan, yaitu :

A. SMAW (SHIELDED METAL ARC WELDING)

Prinsip kerja metode SMAW yaitu menggunakan logam elektroda consumable dengan kandungan yang sesuai untuk mendapatkan hasil arc welding antara elektroda dan material inti. Lelehan logam elektroda pada proses pemanasan akan mengisi dalam celah diantara ujung elektroda kemudian menyatu dengan material inti. Proses SMAW merupakan proses yang paling umum digunakan dan mampu menghasilkan bermacam pengelasan.
Secara umum proses yang terjadi pada pengelasan SMAW adalah sebagai berikut :
  1. Elektroda dilapisi oleh shielding flux yang dibuat dengan komposisi tertentu.
  2. Shielding flux kemudian meleleh bersama logam inti elektroda, dan membentuk gas dan kerak yang melindungi arc welding dan weld pool.
  3. Fluks melakukan pembersihan permukaan logam dan mensuplai elemen-elemen paduan untuk sambungan welding dan melindungi lelehan logam dari hasil oksidasi dan menjaga kestabilan arc wleding.
  4. Kerak kemudian dihilangkan setelah sebelumnya dilakukan proses Solidification (proses transformasi dari fase lelehan dari paduan menjadi bagian padat, dan melibatkan kristalisasi yang terbentuk dari fase cair, pemisahan kotoran dari elemen paduan, kemudian pembebasan gas yang terlarut dalam lelehan dan pembentukan porositas).

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DARI METODE PENGELASAN SMAW

Keuntungan Metode Pengelasan SMAW yaitu dapat diaplikasikan pada banyak jenis logam, juga berbagai posisi pengelasan maupun berbagai jenis elektroda, metodenya sederhana yaitu peralatannya portable dan biayanya rendah, cocok digunakan pada aplikasi diluar ruangan.
Kekurangan Metode Pengelasan SMAW yaitu kemungkinan weld berisi sisa dari kerak,kemudian juga proses pengelasan yang discontinue dikarenakan keterbatasan dari panjang elektrodanya, serta asap yang ditimbulkan akan mengakibatkan proses pengelasan sulit dikontrol.

B. GTAW (GAS TUNGSTEN ARC WELDING)

Prinsip kerja metode SMAW yaitu suatu proses pengelasan dimana panas yang dihasilkan oleh arc welding akan menumbuk antara elektroda tungsten dengan benda kerja. Weld pool pada hasil proses ini akan dilindungi oleh gas inert yang mengandung Argon, Helium dan Nitrogen dimana gas tersebut berfungsi melindungi logam hasil proses yang telah meleleh dari akibat kontaminasi dengan udara atmosfer. Kemudian panas yang dihasilkan oleh arc welding akan melelehkan ujung dari benda kerja yang diproses dan menggabungkan. Filler rod juga dapat digunakan, hanya saat diperlukan. Proses GTAW menghasilkan las dengan kualitas tinggi untuk aplikasi yang sebagian besar pada logam. Proses ini tidak menggunakan flux selama proses pengelasan.

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN DARI METODE PENGELASAN GTAW

Keuntungan Metode Pengelasan GTAW yaitu struktur lasnya berkualitas tinggi, distorsi termal yang terjadi dari benda kerja sangat minim dikarenakan konsentrasi panasnya hanya sedikit, logam induk pada komposisi weldingnya sangat rapat, tidak ada kerak yang dihasilkan pada proses ini jadi tidak memerlukan proses penghilangan kerak.
Kekurangan Metode Pengelasan GTAW yaitu biaya yang relatif  tinggi, kecepatan las yang memerlukan waktu lama dan diperlukan skill welding operator yang cukup tinggi.
EDZONA menyediakan beragam type untuk melengkapi kebutuhan Perusahaan Anda dalam perbaikan dan perawatan Pressure Vessel. Kawat LasMaintenance yang Kami sediakan untuk Pressure Vessel antara lain sebagai berikut :

KAWAT LAS PERBAIKAN PRESSURE VESSEL

AWS : E 307 – 16
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
DC+/AC
C 0.1 Cr 18.5 Ni 8.5 Mn 6.0
kawat las yang tahan terhadap panas extra tinggi. 1100C-1200C adalah temperatur kritis untuk beberapa jenis baja, tetapi EDZONA-110 tahan pada temperatur ini tanpa ada tanda-tanda rusak/karbonasi. Deposit las sangat halus dengan penetrasi yangd alam. Sangat sesuai dengan problem steel, terutama pada cast steel juga cast iron dengan kandungan karbon rendah.
E Cu Mn Ni Al DC+/AC Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00 kawat las bronze atau tembaga ini tahan terhadap keretakan. mudah digunakan pada posisi vertical maupun overhead. Kawat Las ini dapat digunakan untuk pelapisan bronze, stainless-steel, besi cor, baja, serta kuningan atau penggabungan logam-logam tersebut diatas, juga ahan bahan kimia dan karat, deposit las yang halus dengan penetrasi yang dalam dan teraknya mudah dibersihkan.
E Cu Sn-C Sn 8 Cu bal
DC+/AC
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
Kawat las ini digunakan untuk pengelasan Build up dan penyambungan logam Characteristic non ferro, Bronze, tembaga dan kuningan. Keistimewaan kawat las dapat digunakan penyambungan atau pelapisan logam yang berbeda Stainless Steel, Besi tuang dan Baja dengan hasil deposite las yang baik, juga tahan terhadap zat kimia, Tahan abrasi Air Laut, mudah proses Machiningnya, dapat digunakan pada semua posisi pengelasan
silahkan kunjungi link PRODUK EDZONA  untuk lebih lengkapnya.
Sumber : http://kawatlas.jayamanunggal.com/pengelasan-pressure-vessel/

Monday, June 15, 2015

KAWAT LAS REPAIR

Electrode atau kawat las tentu saja tidak dapat dipisahkan dalam dunia industri. Karena pengelasan adalah salah satu cara untuk pembuatan ataupun perbaikan mesin apapun dan industri apapun. Terdapat macam kawat las maintenance atau repair jika berdasarkan pemakaiannya.
kawat las repair 2
Kawat Las repair atau maintenance adalah kawat las yang digunakan untuk memperbaiki mesin. Mesin adalah aset penting perusahaan yang harus memiliki kualitas dan performa yang bagus. Jika mesin mengalami kerusakan akan dapat menghambat proses produksi dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Tentu ini tidak diinginkan oleh perusahaan.
Beberapa faktor penting dalam pengelasan repair mesin adalah kawat las, pekerja las, mesin las, persiapan las, dan lainnya. Kawat las adalah faktor paling penting dalam pengelasan perbaikan mesin karena jika pemilihan kawat las tepat, maka hasil sambungan akan baik. Dalam pemilihan kawat las, perhatikkan bahan kerja las, standar AWS lawat las, hardness, kekerasan. Untuk pemilihan kawat las repair paling tepat adalah kawat las EDZONA, yang merupakan produk switzerland, hadir dengan banyak variasi tipe dan bahan material terbaik.
Kawat las repair yang baik memiliki keunggulan pada mikro struktur bahan metalnya, bahan mineral, elemen-elemen campuran metal, dan bahan dioksidasi dan bahan penstabil. Misalnya kawat las EDZONA yang mampu mengatasi perubahan komposisi kawat las pada fase kritis ketika logam mencair kemudian dapat membeku kembali. Bahan kawat las EDZONA® dengan perancangan terbaik sehingga dapat menghasilkan suatu selimut bara yang sekaligus bertugas mengurangi penyebaran panas, sehingga berfungsi sebagai isolator tahan panas. Sehingga bagian sambungan las akan dingin secara berangsur-angsur.

KAWAT LAS EDZONA

Khusus untuk kawat las repair, Kawat Las Edzona bisa diaplikasikan untuk perbaikan atau maintenance mesin apapun, misalnya untuk Build up Body Parts, Roll Cast Iron, Block Mesin, Silinder Coup, Manifolt, House Bearing, Parts Pump, Parts Textile, Gear box, Teeth parts, Drum Drawing, Pump Centrifugal, Blower, Clamp serta semua parts Besi tuang Ductille. Tangki dan pipa pengolahan makanan, obat-obatan, minuman, farmasi, kosmetik, arsitektural, oven, tungku pembakaran, komponen incinerator, galvanizing, boiler/heater, komponen hydrolic, perbaikan las dan roda gigi, Parts Industri berat, Sprocets Sheaves, Crane fly wheel, Dumpers, Roll Gilingan, Parts Cams, dll.  pelapisan screw conveyor, untuk mesin penggiling, untuk mesin pemecah batu, cane crusher pada pabrik gula, mesin pengolah tepung, komponen alat berat, pisau penghancur plastic dll.

Friday, June 12, 2015

CARA PERBAIKAN KAPAL

cara perbaikan kapal 3-horz

berikut ini adalah cara perbaikan kapal secara garis besar :

BLASTING : PEMBERSIHAN BADAN  KAPAL

Blasting adalah cara pembersihan kapal dengan menyemprotkan pasir (steel grade) yang bertekanan tinggi kebagian kapal.  Alat yang digunakan untuk blasting adalah : tangga kayu, unit blasting, sekrap besar dan kecil, pasir blasting, air tawar.

JENIS PASIR BLASTING

yang digunakan saat pembersihan kapal adalah :
  • Steel great, yang bisa dipakai berulang-ulang
  • pasir silika atau kwarsa: Satu kali pakai
  • Streal plate
  • Overslag, yang bisa dipakai 2 kali, pertama untuk menghilangkan cat  dan  kedua untuk meratakan.

ALAT BLASTING

Alat yang digunakan saat pembersihan kapal dengan blasting adalah :
  • Tandon angin, alat penyimpanan angin.
  • Compressor, alat untuk penekanan udara.
  • Pot Blast, tangki untuk menyimpan pasir (steel grade)
  • Separator, untuk menyaring udara dari minyak dan air
  • Selang Blasting
  • Nozle
  • T – Pipe, untuk pencampuran angin dengan pasir
  • Kopling, sebagai sambungan selang
  • Valve atau katub-katub
  • Holder, yang ditempatkan antara nozzle dan blast hose

CAT ULANG BADAN KAPAL

Setelah proses pembersihan kapal, dilakukan proses pengecatan ulang badan kapal. Sebelum pengecatan, pastikan dahulu badan kapal bersih dari kotoran dan debu, karena jika masih terdapat kotoran dapat menyebabkan kondensasi dan berakitat adanya lubang-lubang kecil cat terkelupas. Jenis cat yang dapat digunakan adalah cat dasar, cat AC anti karat  dan cat AF anti binatang laut.

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN KAPAL

Pemeriksaan badan kapal dengan menguji ketebalan pelat kapal dengan menggunakan bantuan alat unit ultrasonic test. Jika ketebalan berkurang dan tidak sesuai standar, maka harus dilakukan replating pada kapal.  Untuk proses replating kapal, siapkan alat mesin las listrik, palu ketok, mesin brander potong, dan juga material pelat pengganti , kapur tulis, tackle. Untuk proses perbaikan kapal dengan pengelasa, gunakan kawat las yang berkualitas seperti kawat las Edzona yang fokus pada kawat las maintenance.

PEMERIKSAAN PERALATAN KAPAL DI BAWAH GARIS AIR.

Zinc Anode : Zink Anode pada kapal untuk mengurangi korosi yang terjadi di daerah zinc anode kapal, karena zinc anode dapat mengelektrolisis air laut dan memperlambat terjadinya pengkaratan.
Propeler : lepas propeler kapal, kemudian porosnya dan periksa kelurusan propeler dengan menggunakan mesin bubut yang sudah dirangkai dengan batang penunjuk pada eretan memanjang. Jika terdapat propeler yang bengkok maka untuk meluruskan poros propeler yang bengkok dilakukan dengan mesin press. Lakukan pengujian keretakan dan balancing  pada propeller
Daun Kemudi : Lakukan pemeriksaan pada daun kemudi kapal apakah daun kemudi masih layak pakai atau terdapat kerusakan.

Wednesday, June 10, 2015

KAWAT LAS UNTUK KAPAL

Pengelasan yang digunakan untuk menyambungkan dua benda kerja, selain digunakan untuk memperbaiki mesin juga bisa untuk penggunaan konstruksi-konstruksi las termasuk pada kapal. Bagian pada kapal yang membutuhkan perawatan dengan pengelasan adalah lambung kapal, badan kapal, interior kapal, instalasi pipa, pelat kapal, propeller dan lain sebagainya.
kawat las untuk kapal 2

KAPAL MENURUT BAHANNYA

Bahan pembuat kapal, secara umum terdiri dari :
1. Kapal fiberglass dibuat dari fiberglass.
2. Kapal kayu yang dibuat dari kayu
3. Kapal ferro cement yang dibuat dari bahan semen yang diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya. Tunlang pada kapal ini yang berfungsi untuk menyanggah seluruh gaya-gaya yang bekerja pada kapal, juga digunakan sebagai tempat perletakan campuran semen agar homogen dan bersama-sama bisa menahan gaya.
4. Kapal baja yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari baja. Biasanya selalu menggunakan sistem konstruksi las, yang pembuatan kapal menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan konstruksi keling.
5. Kerusakan Kapal
6. Karena penggunaan kapal atau ekasploitasi kapal, terdapat beberapa daerah yang rawan rusak adalah : baja kapal, permesinan, perlatan dan perlengkapan kapal. Misalnya Kerusakan pada hull kapal yaitu tebal pelat kapal, terjadi penekukan atau gelombang pada plat, keretakan, dan kerusakan sambungan las. Kemudian terjadinya korosuipada kapal karena terendam dalam laut dan menyebabkan oksidasi.

PERAWATAN KAPAL

Kapal yang merupakan salah satu aset besar bagi perusahaan, maka harus dirawat dengan baik, beberapa caranya adalah :
1. Pembersihan dan Pengecatan Badan Kapal
2. Pemeriksaan tebal pelat kapal : menentukan titik-titk yang dicurigai mengalami pengurangan ketebalan dengan menggunakan palu ketok. Kemudian dilakukan repelating dan Penggantian pelat badan kapal dengan pengelasan
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan di bawah garis air. Misalnya pada propeller, daun kemudi, pemasangan zinc anode dengan pengelasan
4. Pemeriksaan hasil las dan perlatan seperti jangkar dan kelistrikan kapal.

KAWAT LAS UNTUK KAPAL

Pengelasan pada kapal baik marking, cuting dan pabrikasi dan lainnya, harus mempertimbangkan banyak faktor agar kualitas hasil las baik. Misalnya pada keterampilan juru las, persiapan las, dan yang paling penting adalah kualitas elektrode atau kawat las. Kawat las terbaik untuk perawatan mesin dalah kawat las edzona, yang merupakan kawat las khusu maintenance dan produk switzerland ini fokus pada hasil las yang terbaik.

Monday, June 8, 2015

BAHAYA ASAP LAS DAN PENCEGAHANNYA

Sebelumnya, telah dibahas bahaya busur las dan pencegahannya.
bahaya-asap-las-dan-pencegahannyaProses pengelasan yang menggunakan listrik, api, juga pasti menimnulkan asap. Para pekerja las harus berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan saat pengelasan. dan harus mengetahui bahaya busur las, asap, gas dan pencegahannya 2.
Untuk perlindungan pencemaran udara  pada saat pengelasan adalah dengan membuat sirkulasi udara segar yang cukup pada tempat kerja las. Juga para pekerja las harus memakai masker pelindung pernafasan dengan standar :
  • Masker Sesuai dengan bentuk muka.
  • Masker mempunyai daya saring yang tinggi.
  • Masker Tidak mengganggu pekerjaan.
  • Masker Tidak mengganggu pernafasan.
  • Masker Kuat, ringan dan mudah dirawat.

SIFAT FISIK, AKIBAT DEBU DAN ASAP BAGI PARU-PARU


Bahaya Busur Las, Asap, Gas dan Pencegahannya aAsap dan debu karena las besarnya berkisar antara 0,2 um – 3 um. jenis debu hasil las adalah eternit dan hidrogen rendah. Butir debu atau asap yang ukurannya  0,5 um dapat terhisap, dan sebagian akan tersaring oleh bulu hidung dan bulu pipa pernapasan. Sedangkan buir debu atau asap yang lebih halus akan terbawa ke dalam dan ke luar kembali. Debu atau asap las yang tertinggal dan melekat pada kantong udara di paru-paru yang kemungkinan dapat menimbulkan penyakit, misalnya sesak napas dan lain sebagainya. seperti yang terlihat pada gambar 2. Maka dari itu debu dan asap las perlu mendapat perhatian khusus.

UPACA PENCEGAHAN DARI ASAP DAN DEBU LAS

Di bawah ini adalah beberapa mencegah kecelakaan karena debu dan asap las  :
  1. Mengupayakan dan mengatur peredaran udara atau ventilasi, di mana setiap kamar las dilengkapi dengan pipa pengisap debu dan asap. Penempatan pipa penghisap debu atau asap jangan melebihi tinggi rata-rata atau posisi wajah ( hidung )pekerja las yang bersangkutan. Seperti yang terlihat pada gambar 1.
  2. Pekerja las harus menggunakan helm las secara benar. Yaitu pada saat pengelasan harus menutupi sampai di bawah wajah (dagu), sehingga mengurangi asap atau debu ringan melewati wajah.
  3. Pekerja las harus menggunakan baju las (Apron) terbuat kulit atau asbes.
  4. pekerja las harus menggunakan alat pernafasan pelindung debu, jika pada ruangan las tidak ada sirkulasi udara yang memadai atau sama sekali tidak ada udara.

Friday, June 5, 2015

KAWAT LAS PERBAIKAN PRESSURE VESSEL

Pressure Vessel (Bejana Tekan) adalah sebuah wadah yang tertutup dan dirancang sebagai penampung bahan cair ataupun gas dengan temperatur yang berbeda dengan temperatur lingkungan.
pressure vessel

PENGGUNAAN PRESSURE VESSEL

  • Industri minyak dan gas (oil & gas)
  • Industri kimia (petrochemical plant)
  • Industri nuklir
  • Industri makanan
  • Industri energi (power plant)
  • Boiler pemanas air
  • Pressure cooker.
Pada penggunaan di sektor industri, alat ini dibuat dengan tujuan proses yang aman dengan tekanan dan temperature tertentu (sesuai dengan kebutuhan). Bila perancangan yang dibuat tidak tepat untuk menahan tingginya tekanan yang digunakan, maka akan membahayakan. Ada standar rancangan dan sertifikasi khusus dalam pembuatannya, antara lain Pressure Equipment Directive of the EU (PED), ASME Boiler and Pressure Vessel di Amerika, AS1210 di Australia, Japanese Industrial Standard (JIS), Germanischer Lloyd, CSA B51 di Canada, Stoomwezen, Det Norske Veritas, dll.

JENIS PRESSURE VESSEL

Berdasarkan pada pembuatannya, pressure vessel terbagi menjadi:
  • Bejana Tekan untuk Proses (Packed columns,Trayed columns, Reactor)
  • Bentuk bejana (Horizontal, Vertical)
  • Penyimpan (Bullets,Spheres)

KLASIFIKASI PRESSURE VESSEL

Ditinjau dari hal-hal berikut ini, terdapat beberapa klasifikasi yaitu:
  • Fungsi: accumulator, reactor, drum, column, dll.
  • Material: besi tuang, besi/baja, aluminum, dll.
  • Cara pembuatan: welded, field/shop fabricated, multi-layered, cast forged, dll.
  • Bentuk geometri: bulat/bola, silinder, kerucut, dll.
  • Tekanan: tekanan dari luar, tekanan dari dalam, tekanan atmosfir
  • Metode pemanasan: unfired atau fired – Orientasi bentuk: horizontal, vertical atau miring – Instalasi: portable, fixed atau temporary

BAGIAN PRESSURE VESSEL SECARA UMUM

  • Head : Bagian atas yang bebentuk elips atau setengah lingkaran.
  • Shell : Lapisan luar yang terbuat dari plat dengan tebal sesuai kebutuhan dan berbentuk silinder yang dibuat dengan proses pengerolan.
  • Noxxle : Bagian untuk membuka yang posisinya berada pada shell atau head, bagian ini berupa pipa dan flange. – Skirt : Berfungsi untuk tumpuan pressure vessel yang operasinya posisi vertikal.
  • Saddle : Berfungsi untuk tumpuan pressure vessel yang operasinya posisi horisontal.
  • Platform : Berfungsi sebagai pijakan untuk operator mesin dalam memudahkan maintenance pressure vessel.

KERUSAKAN PRESSURE VESSEL

Pada sambungan antar bagian perlu dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak adanya kerusakan yang akan sangat membahayakan jika terjadi kebocoran.

PERBAIKAN PADA PRESSURE VESSEL

EDZONA menyediakan berbagai kebutuhan Kawat Las Maintenance khususnya untuk Pressure Vessel. Kami memberikan pilihan yang beragam untuk disesuaikan dengan jenis bahan Pressure Vessel yang digunakan di Pabrik Anda.

KAWAT LAS PERBAIKAN PRESSURE VESSEL

AWS : E 307 – 16
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
DC+/AC
C 0.1 Cr 18.5 Ni 8.5 Mn 6.0
kawat las yang tahan terhadap panas extra tinggi. 1100C-1200C adalah temperatur kritis untuk beberapa jenis baja, tetapi EDZONA-110 tahan pada temperatur ini tanpa ada tanda-tanda rusak/karbonasi. Deposit las sangat halus dengan penetrasi yangd alam. Sangat sesuai dengan problem steel, terutama pada cast steel juga cast iron dengan kandungan karbon rendah.
E Cu Mn Ni Al DC+/AC Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00 kawat las bronze atau tembaga ini tahan terhadap keretakan. mudah digunakan pada posisi vertical maupun overhead. Kawat Las ini dapat digunakan untuk pelapisan bronze, stainless-steel, besi cor, baja, serta kuningan atau penggabungan logam-logam tersebut diatas, juga ahan bahan kimia dan karat, deposit las yang halus dengan penetrasi yang dalam dan teraknya mudah dibersihkan.
E Cu Sn-C Sn 8 Cu bal
DC+/AC
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
Kawat las ini digunakan untuk pengelasan Build up dan penyambungan logam Characteristic non ferro, Bronze, tembaga dan kuningan. Keistimewaan kawat las dapat digunakan penyambungan atau pelapisan logam yang berbeda Stainless Steel, Besi tuang dan Baja dengan hasil deposite las yang baik, juga tahan terhadap zat kimia, Tahan abrasi Air Laut, mudah proses Machiningnya, dapat digunakan pada semua posisi pengelasan.