Tuesday, December 1, 2015

CACAT LAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENETRASI


weldonreverse (1)

CACAT LAS

Cacat Las merupakan suatu kondisi hasil dari suatu proses pengelasan material dimana kondisi tersebut berupa kualitas hasil pengelasan yang kekuatannya menurun dibandingkan dengan kekuatan bahan dasar base metal, kurangnya kualitas tampilan dari hasil pengelasan ataupun juga berupa tinggi kekuatan hasil las yang berlebihan dan tidak sesuai dengankebutuhan kekuatan sebuah konstruksi.

KERUGIAN AKIBAT CACAT LAS

Jika cacat las terjadi pada suatu material yang dilakukan proses pengelasan, maka akan bisa mengakibatkan beberapa hal buruk yang seharusnya tidak terjadi, hal tersebut antara lain adalah resiko keselamatan kerja berupa alat, pekerja, lingkungan maupun perusahaan. Dalam segi ekonomi juga akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi sehingga menimbulkan kerugian materi. Berdasarkan American Socety Mechanical Engineers ( ASME ), ada beberapa faktor penyebab cacat pengelasan, antara lain : lokasi area pekerjaan las yang kurang mendukung, operator las mengalami kesalahan (human error), teknik pengelasan yang salah, material yang salah.

PEMBAGIAN CACAT LAS SECARA UMUM

Pada umumnya cacat las dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
  1. Rounded Indication (Cacat Bulat). Cacat las ini masih bisa ditolerir dan diperbolehkan jika ukuran area yang terjadi cacat masih belum melebbihi ukuran maksimum sesuai kriteria syarat penerimaan yang digunakan.
  2. Linear Indication (Cacat Memanjang). Cacat las ini sama sekali tidak bisa ditolerir dan tidak diperbolehkan meliputi cacat berupa retak, penetrasi kurang dan peleburan kurang.

CACAT LAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENETRASI

Cacat las yang berhubungan dengan penetrasi adalah cacat las yang termasuk pada jenis cacat las Linier Indication (Cacat Memanjang) jadi jenis cacat yang berhubungan dengan penetrasi sama sekali tidak bisa ditolerir dan harus sangat dihindari oleh para operator las.
Cacat yang berhubungan dengan penetrasi ada dua macam yang antara lain adalah sebagai berikut :

1. CACAT LAS DENGAN PENETRASI BERLEBIH.

Pada Cacat las tersebut yang terjadi adalah logam las mencair sampai melewati tebal dari benda kerja dan menggantung pada bagian bawah dari hasil pengelasan.
Penyebab :
  • Heat input yang terlalu besar.
  • Teknik pengelasan yang kurang tepat.
Pencegahan :
  • Pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
  • Kecilkan arus listrik, jika perlu gunakan elektroda yang lebih kecil.
  • Percepat kecepatan pengelasan.

2. CACAT LAS KURANG PENETRASI (LACK OF PENETRATION)

Cacat las tersebut bisa terjadi dikarenakan logam las tidak berhasil mencapai akar dari sambungan dan tidak berhasil menyambungkan permukaan akar secara keseluruhan, hal tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam memilih ukuran elektroda, arus listriknya terlalu kecil dan desain sambungan yang kurang memadai, pada umumnya kurang penetrasi dialami pada pengelasan dengan posisi vertikal dan overhead.
Penyebab :
  • Belum dilakukannya persiapan sambungan/groove pada material yang tebal atau sudah dilakukan tapi kurang memadai.
  • Kurang besarnya heat input.
  • Kurang tepatnya teknik pengelasan.
Pencegahan :
  • Ketepatan pembuatan groove sehingga mampu menyediakan akses pada bagian bawah sambungan.
  • Meningkatkan arus listrik, bila diperlukan juga menggunakan elektroda yang lebih besar.
  • Mengontrol kondisi busur las dan mengurangi kecepatan pengelasan.

KAWAT LAS MAINTENANCE EDZONA

Salah satu faktor penyebab cacat las antara lain adalah pemilihan electroda yang kurang tepat. Kawat Las Maintenance EDZONA menyediakan Kawat las beraneka jenis dengan kualitas yang baik dan tersedia beragam ukuran untuk emmenuhi kebutuhan kawat las Perusahaan Anda. Silahkan mengunjungi menu produk Kawat las EDZONA untuk menemukan Kawat las sesuai kebutuhan Anda.