Salah satu unit utama dalam menjalankan proses pengelasan GTAWadalah Pembakar Las. Pembakar las GTAW dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu kepala pembakar, paket slang (konektor), dan gagang. Di kepala pembakar las terdiri dari rangkaian dudukan kolet , nozel gas, kolet, elektroda tungsten, dan tutup kepala (back cup). Sedangkan pada gagang pembakar umumnya terpasang tombol penyalaan dan pemadaman busur las. Untuk bagian konektor terdapat ujung-ujung untuk penyambungan kabel ke saluran gas pelindung , elektroda tungsten, dan dan saluran air (jika menggunakan pendinginan menggunakan air).
Keterangan gambar :
- Nosel gas
- Elektroda tungsten
- Penjepit elektroda (kolet)
- Tutup kepala
- Lorong gas pelindung
- Tombol pembakar
- Saluran gas pelindung
- Saluran air masuk
- Kabel arus las
- Saluran air balik.
MEMBONGKAR DAN MEMASANG PEMBAKAR LAS
Untuk pembongkaran yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: [1] Pertama, Lepaskan tutup kepala pembakar dengan cara memutarnya kekiri [2] Keluarkan elektroda tungsten dan kolet yang menjepitnya [3] Lepaskan nosel gas dengan cara memutarnya kekiri [4] Lepaskan dudukan kolet dengan memutarnya kekiri.
Untuk pemasangan yang harus dilakukan adalah [1] Pasangkan dudukan kolet dengan memutar kekanan [2] Pasangkan nosel gas dengan memutarnya kekanan [3] Masukkan kolet dari arah belakang kepala pembakar [4] Masukkan elektroda dari arah belakang kepala pembakar [5] Pasangkan tutup kepala pembakar dan kencangkan setelah kemunculan ujung elekroda tungsten disetel (dengan panjang kemunculan tidak melebihi diameter dalam nosel gas pelindung). Untuk pembongkaran dan pemasangan bagian konektor pada umumnya menggunakan sambungan nipel berulir.
PERAWATAN PEMBAKAR LAS GTAW
Pembakar las GTAW pada prinsipnya harus selalu dirawat. Secara berkala bagian atau kompenen-komponennya harus di cek kondisinya.
Bagian-bagian tersebut perlu mendapatkan perawatan sebagai berikut:
[1] Kedudukan gagang kepala pembakar harus selalu dicek kedudukannya jangan sampai longgar terhadap rumahnya (11)
[2] Tutup kepala dan O-ringnya perlu dijaga dari kerusakan dengan cara melepaskan dan mengencangkan sewajarnya dengan tangan (jangan dengan alat!), jangan sampai jatuh, dan simpan pada tempat penyimpanan selama tidak digunakan.
[3] Perapat atau isolasi kepala pembakar, selalu dicek fungsi kerapatannya, jika bocor lebih baik diganti dengan yang baru
[4] Kolet penjepit elektroda harus digunakan secara tepat yaitu menggunakan hanya kolet yang ukurannya sesuai dengan elektroda tungsten yang digunakan. Simpan selama tidak digunakan. [5] Dudukan kolet atau laluan gas (gas orifice), melepas dan memasang menggunakan tangan atau alat ringan dan kencangkan sewajarnya (demikian juga bagian 7 dan 8). Cek dan bersihkan lubang-lubang gas jika kotor atau buntu.
[6] Nosel gas (6 & 9). Nosel gas terbuat dari keramik yang mudah pecah, oleh karena itu perlu dijaga jaga jangan sampai jatuh dan kena benturan atau pukulan. Gunakan nosel dengan ukuran yang sesuai kebutuhannya. Melepas dan memasang nosel gas cukup dengan tangan (jangan mengunakan alat!). Gunakan kertas gosok untuk membersihkan nosel gas yang sudah kotor.
[7] Tombol pembakar (10) perlu sering dicek atau dirasakan kefungsiannya, jika terasa ada kelainan maka harus segera dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.
[1] Kedudukan gagang kepala pembakar harus selalu dicek kedudukannya jangan sampai longgar terhadap rumahnya (11)
[2] Tutup kepala dan O-ringnya perlu dijaga dari kerusakan dengan cara melepaskan dan mengencangkan sewajarnya dengan tangan (jangan dengan alat!), jangan sampai jatuh, dan simpan pada tempat penyimpanan selama tidak digunakan.
[3] Perapat atau isolasi kepala pembakar, selalu dicek fungsi kerapatannya, jika bocor lebih baik diganti dengan yang baru
[4] Kolet penjepit elektroda harus digunakan secara tepat yaitu menggunakan hanya kolet yang ukurannya sesuai dengan elektroda tungsten yang digunakan. Simpan selama tidak digunakan. [5] Dudukan kolet atau laluan gas (gas orifice), melepas dan memasang menggunakan tangan atau alat ringan dan kencangkan sewajarnya (demikian juga bagian 7 dan 8). Cek dan bersihkan lubang-lubang gas jika kotor atau buntu.
[6] Nosel gas (6 & 9). Nosel gas terbuat dari keramik yang mudah pecah, oleh karena itu perlu dijaga jaga jangan sampai jatuh dan kena benturan atau pukulan. Gunakan nosel dengan ukuran yang sesuai kebutuhannya. Melepas dan memasang nosel gas cukup dengan tangan (jangan mengunakan alat!). Gunakan kertas gosok untuk membersihkan nosel gas yang sudah kotor.
[7] Tombol pembakar (10) perlu sering dicek atau dirasakan kefungsiannya, jika terasa ada kelainan maka harus segera dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.