Gula dimanfaatkan manusia untuk mengubah rasa menjadi manis baik untuk makanan ataupun minuman. Misalnya glukosa adalah gula sederhaba yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam, menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Sehingga gula menjadi salah satu sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula sering diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
PROSES PABRIK GULA
- Penggilingan
Adalah proses pemerahan tabu di penggilingan, tebu dicacah menggunakan alat pencacah tebu. Mesin pencacah tebu terdiri dari hammer shredder, cane cutter atau kobinasi keduanya. Proses penggilingan ini menghasilkan ampas dan nira. Nira adalah bagian yang mengandung gula dan kemudian akan diproses di pemurnian. Sedangkan ampas ddapat dimanfaatkan untuk bebagai keperluan, misalnya sebagai bahan bakar ketel atau boiler, bahan partikel board, xylitol, furfural, dan lainnya.
- Pemurnian
Nira yang merupakan hasil proses penggilingan adalah nira mentah atau raw juice. Nira mentah pada proses ini, akan dilakukan pemisahan antara zat yang mengandung gula dan yang tidak mengandung gula. Proses pemurnian biasanya dapat dilakukan dengan proses kimiawi maupun fisis. Jika dengan cara fisis, adalah dengan cara penyaringan. Jika cara kimiawi adalah dengan pemanasan dan membrikan bahan pengendap.
- Penguapan
Hasil dari pemurnian adalah nira jernih, yang kemudian dilakukan proses penguapan. Proses penguapan dilakukan dalam beja evaporator untuk menaikkan konsentrasi nira murni sehingga mendekati konsentrasi jenuhnya.
- Kistalisasi
Adalah proses membentuk kristal gula. Nira kental dari hasil penguapan direaksikan sebagai bleaching dan juga untuk menurunkan viskositas nira. Setelah proses masak, larutan dialirkan ke palung pendingin untuk merunkan suhu dan nilai kejenuhan naik sehingga mendorong menempelnya sukrosa pada kristal .
- Pemisahan
Proses ini menggunakan centrifuge atau puteran untuk pemisahan kristal gula dari larutannya. Pada alat centrifuge ini terdapat saringan, dengan cara masakan diputar dan strop atau larutan akan tersaring dan kristal gula tertinggal dalam puteran kemudian dihasilkan gula kristal dan tetes. Gula kristal kemudian didinginkan dan dikeringakan untuk menurunkan kadar airnya. Tetes di transfer ke Tangki tetes untuk di jual. Dan kemudian dilakukan pengepakan gula.
KAWAT LAS UNTUK PABRIK GULA
Beberapa mesin yang digunakan pabrik gula adalah : Jembatan Timbang (Weigh bridges), Meja Tebu (Cane Feeding Table), cane cutter, cane knifes, Cane Carrier Elevator, Mill, Juice Stainer, Juice Heater, Timbangan Nira Mentah (juice Weighting Scale), Weighed Juice Pump, Defekator, Peti Sulfitasi Nira Mentah, Neutralizing Tank, Flash Tank, Continous Clarifier, Vacum Filter, Mud Feed Mixer, Milk Of Lime Tank, Milk Of Lime Tank, Evaporator, Condensat Receiver, Syrup pump, Syrup Sulphitator, Shulphured Syrup Drawing Tank, Feed Pump, Heat Exchanger, Toladura Reaction Tank, diesel, bubut, dan masih banyak lainnya.
Semua mesin pada pabrik gula harus dirawat dan dilakukan perbaikan secara maksimal jika ada kerusakan. Untuk perbaikan mesin, salah satu cara tepat adalah dengan pengelasan mesin, mesin harus dilas harus senyawa dengan kawat las atau elektroda tentunya. Kawat las EDZONA adalah kawat las khusus untuk maintenance mesin, karena memiliki material yang bagus, berasal dari switzerland dan hadir dengan kelengkapan produknya. Silahkan hubungi kami untuk pemesanan kawat las untuk menjaga aset perusahaan Anda. Beberapa kawat las yang cocok untuk mesin pabrik gula adalah :
KAWAT LAS HARDFACING EDZONA-210
C 0.6 Si 0.5 Mn 14 Cr 14 130 % Recovery
DC+/AC
Hardness : 250 HB – 450 HB, Hardness After Work
Diameter : 3,20 – 4,00
hardfacing lapisan keras dengan kandungan Manganese diatas 14%. Tahan terhadap gesekan yang sangat kuat sekalipun. Untuk perbaikan, penyambungan dan pelapisan benda-benda yang dirancang tahan gesekan. Terhindar dari keausan akibat gesekan logam dengan logam atau logam dengan benda abrasif lainnya. Tahan benturan tanpa lepas.
DC+/AC
Hardness : 250 HB – 450 HB, Hardness After Work
Diameter : 3,20 – 4,00
hardfacing lapisan keras dengan kandungan Manganese diatas 14%. Tahan terhadap gesekan yang sangat kuat sekalipun. Untuk perbaikan, penyambungan dan pelapisan benda-benda yang dirancang tahan gesekan. Terhindar dari keausan akibat gesekan logam dengan logam atau logam dengan benda abrasif lainnya. Tahan benturan tanpa lepas.
KAWAT LAS HARDFACING EDZONA-220
About 3% Alloy content
DC+/AC
Hardness : 220 HB
Diameter : 3,20 – 4,00
untuk pengelasan Characteristic Baja hard Surfacing yang masih dapat di machining, dapat sebagai Under layer Hard Surfacing. tahan gesekan sedang, keistimewaan dapat untuk penyambungan yang bersifat Hard Facing. dapat diaplikasikan pada Parts Industri berat, Sprocets Sheaves, Crane fly wheel, Dumpers, Roll Gilingan, Parts Cams dll.
DC+/AC
Hardness : 220 HB
Diameter : 3,20 – 4,00
untuk pengelasan Characteristic Baja hard Surfacing yang masih dapat di machining, dapat sebagai Under layer Hard Surfacing. tahan gesekan sedang, keistimewaan dapat untuk penyambungan yang bersifat Hard Facing. dapat diaplikasikan pada Parts Industri berat, Sprocets Sheaves, Crane fly wheel, Dumpers, Roll Gilingan, Parts Cams dll.
KAWAT LAS HARDFACING EDZONA-260
C 0.4 Cr 4.8 Mo 3.7 W 3.5
DC+/AC
Hardness : 58 – 60 HRC
Diameter : 3,20 – 4,00
kawat las lapisan keras untuk ketahanan terhadap benturan namun tetap kuat menahan gesekan. Dengan keistimewaan akan mengeras secara otomatis setelah mendapat benturan. Hasil las dengan susunan martensit yang membuat hasil las cukup keras namun tetap ulet. Cocok untuk semua arus DC atau AC +/-. Hemat listrik dengan amper rendah namun penetrasi sangat dalam.
DC+/AC
Hardness : 58 – 60 HRC
Diameter : 3,20 – 4,00
kawat las lapisan keras untuk ketahanan terhadap benturan namun tetap kuat menahan gesekan. Dengan keistimewaan akan mengeras secara otomatis setelah mendapat benturan. Hasil las dengan susunan martensit yang membuat hasil las cukup keras namun tetap ulet. Cocok untuk semua arus DC atau AC +/-. Hemat listrik dengan amper rendah namun penetrasi sangat dalam.
KAWAT LAS HARDFACING EDZONA-290
C 4.5 Cr 2.4 W 2 Fe 5
DC+/AC
Hardness : 70-72 HRC
Diameter : 3,20 – 4,00
Kawat Las untuk pelapis dan membentuk kembali bagian yang aus depositenya bersifat tahan gesek dan tahan terhadap temperatur tinggi serta memiliki ketahanan baik terhadap kimia. Cocok untuk Parts Crusher kimia, Pisau tebu, Pengolahan pakan ternak, Parts pertambangan, Bucket, Crusher, Worm Screw, Impact Hammer, Pengaduk Mixing, Blade, Hammer Mills, Stone Crusher, Parts Pengeboran, Pengeruk dll.
DC+/AC
Hardness : 70-72 HRC
Diameter : 3,20 – 4,00
Kawat Las untuk pelapis dan membentuk kembali bagian yang aus depositenya bersifat tahan gesek dan tahan terhadap temperatur tinggi serta memiliki ketahanan baik terhadap kimia. Cocok untuk Parts Crusher kimia, Pisau tebu, Pengolahan pakan ternak, Parts pertambangan, Bucket, Crusher, Worm Screw, Impact Hammer, Pengaduk Mixing, Blade, Hammer Mills, Stone Crusher, Parts Pengeboran, Pengeruk dll.