Friday, November 13, 2015

TEKNIK LAS MANIK LURUS POSISI DATAR


Pada pengelasan SMAW, salah satu teknik yang sering digunakan adalah teknik pengelasan maik-manik lurus posisi datar. Berikut ini adalah tips dan langkah-langkah untuk pengelasan manik-manik lurus untuk posisi datar SMAW:

1. PERSIAPAN

langkah pertama pada pengelasamn ini adalah melakukan persiapan dengan tahapan-tahapannnya sebagai berikut :
a. Menempatkan logam dasar dengan tebal 9 mm pada meja kerja las dengan posisi yang stabil dan pastikan permukaannya bersih.
b. Mengatur arus las dengan besaran antara 150 dan 160 A.
c. Atur posisi tubuh seperti pada gambar di atas

2. PENYALAAN BUSUR

Penyalaan busur dengan busur api sekitar 10-20 mm didepan titik awal dan kembali ke posisi semula seperti terlihat pada gambar di atas

3. PENGELASAN MANIK-MANIK LAS

a. Tempatkan kawat las 90 derajat terhadap permukaan logam dasar dan 70 sampai 80 derajat terhadap arah pengelasan.
b. Tahan dengan seksama lebar rigi-rigi pastikan jangan sampai melebihi dua kali diameter inti.
c. Pastikan bahwa panjang busur kira-kira 3- 4 mm.
d. Arahkan kawat las pada ujung lubang pengelasan.

4. MEMATIKAN BUSUR LAS

Untuk mematikan busur las biarkan panjang busur menjadi pendek lalu segera matikan busur las

5. MENYAMBUNG MANIK-MANIK LAS

Terbatasnya panjang kawat las terbungkus yang digunakan pada proses pengelasan ini mengakibatkan terputusnya manik-manik las. Untuk menyambung kembali manik-manik las ikuti petunjuk berikut :
a. Bersihkan ujung lubangnya.
b. Nyalakan busur las sekitar 20 mm di depan kawah las dan putar balik kekawah lasnya.
c. Buat endapan sehingga kawah lasnya terisi lalu pindahkan kawat lasnya ke depan.
d. Pengisian kawah/lubang las, dengan membuat endapan pada kawah las sehingga sama rata dengan bahan yang dilas.
1) Untuk panjang busur biarkan panjangnya memendek pada ujung garis pengelasan dan buatlah lingkaran kecil 2 atau 3 kali.
2)Kemudian nyalakan dan matikan busur secara berulang-ulang dan pastikan sudah melakukan [embersihan sebelum awal pengelasan
e. Pemeriksaan hasil las, setelah proses pengelasan selesai, lakukan pemeriksaan pada hal-hal berikut :
1) Kondisi akhir ujung pengelasan.
2) Hasil pengelasan (ketebalannya, kekuatannya, relung-relung lasnya).
3) Takik / Tumpang tindih (overlapping)