Sunday, February 21, 2016

Uji Kekuatan Hasil Las


Uji Kekuatan Hasil Las
Kekuatan dan cacat  yang terjadi pada sambungan hasil pengelasan, hasilnya dengan dilakukan pengujian merusak dan pengujian  tidak merusak. Misalnya pengujian yang merusak dapat dilakukan dengan uji mekanik untuk mengetahui kekuatan sambungan logam hasil pengelasan. Untuk pengujian yang merusak pada daerah lasan dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenisuaitu : uji kekerasan, uji tarik, dan uji fatik.

Pengujian Tarik

Pengujian las dengan tarik statik yang terlebih dahulu embentuk spesimen uji tarik yang telah distandarisasi. Pengujian tarik statik dilakukan untuk mengetahui kekuatan sambungan logam yang telah dilas, karena mudah dilakukan, dan menghasilkan tegangan seragam pada penampang serta kebanyakan sambungan logam yang telah dilas mempunyai kelemahan untuk menerima tegangan tarik. Pada kekuatan tarik pada hasil sambungan las sangat dipengaruhi oleh sifat logam induk, sifat daerah HAZ, sifat logam las, dan geometri serta distribusi tegangan dalam sambungan. Uji tarik yang dilakukan pada suatu material logamakan menghasilkan grafik tegangan-regangan yang dapat memberikan data, diantaranya berupa kekuatan luluh dan kekuatan tarik yang merupakan parameter keuletan dari spesimen yang diuji tarik.

Pengujian Impak

Uji impak dirancang untuk mensimulasikan reaksi material terhadap pembebanan kecepatan tinggi dan membutuhkan suatu batang percobaan yang di benturkan dengan pukulan mendadak. Terdapat dua macam metode pengujian impak, yaitu metode Izod dan metode Charpy. Kedua pengujian ini menggunakan jenis pengukuran yang sama tetapi berbeda bentuk batang percobaannya.

Pengujian Struktur Mikro

Pada umumnya struktur mikro dari baja tergantung dari kecepatan pendinginnya dari suhu daerah austenit sampai ke suhu kamar. Karena perubahan struktur ini maka dengan sendirinya sifat-sifat mekanik yang dimiliki juga berubah.  Dalam pengujian ini, kualitas bahan ditentukan dengan mengamati struktur di bawah mikroskop, disamping itu dapat pula mengamati cacat dan bagian yang tidak teratur. Mikroskop yang dipergunakan adalah mikroskop optic, tetapi apabila perlu dipergunakan mikroskop electron untuk mendapat pembesaran yang tinggi. Dalam hal tertentu dipakai alat khusus yaitu mikroskop pirometri untuk bisa mengamati perubahan-perubahan yang disebabkan oleh temperatur, atau juga dipakai alat penganalisa mikro sehingga kotoran kecil dalam struktur dapat dianalisa. Permukaan logam uji diperoleh dan diperiksa langsung di bawah mikroskop atau dilakukan lebih dahulu bermacam-macam etsa baru diperiksa di bawah mikroskop.
Untuk pengeujian kekerasan, sudah dibahas sebelumnya di sini.
Kawat Las Maintenance EDZONA.
Hubungi kami dan dapatkan DISKON MENARIK
(024) 6747333
info@kawatlasedzona.com