Pada proses pengelasan yang sedang berlangsung akan menghasilkan gas-gas yang bisa berbahaya bagi manusia, jadi penanganan gas tersebut perlu lebih diperhatikan. Jenis gas-ggas yang berbahaya tersebut antara lain adalah :
- GAS KARBON MONOKSIDA ( CO ) , Gas Karbon Monoksida memiliki Rumus Kimia CO, gas tersebut memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau ataupun berasa, gas tersebut terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen. Bahaya : Gas Karbon Monoksida mempunyai afinitas yang tinggi terhadap Hemoglobin (Hb) yang akan bisa menurunkan daya penyerapannya terhadap oksigen, afinitas adalah kecenderungan sebuah unsur ataupun senyawa untuk dapat membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa yang lainnya.
- GAS KARBON DIOKSIDA (CO2) , Gas Karbon Dioksida memiliki Rumus Kimia CO2 atau juga disebut zat asam arang , gas ini merupakan sejenis senyawa kimia yang terdiri atas dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan satu buah atom karbon, gas tersebut berbentuk gas pada kondisi temperatur dan tekanan yang standar dan terdapat di atmosfer bumi. Bahaya : Gas Karbon Dioksida sendiri sebenarnya tidak terlalu berbahaya secara langsung pada tubuh amnusia, namun jika konsentrasi CO2 terlalu tinggi dari ambang batas normal, maka dapat membahayakan operator las, terutama jika ruangan tempat pengelasan berlangsung tersebut tertutup.
- GAS NITROGEN MONOKSIDA (NO), Gas Karbon monoksida memiliki rumus kimia CO, gas tersebut mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau ataupun berasa, gas tersebut terdiri atas sebuah atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan sebuah atom oksigen, pada ikatan ini ada dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen lainnya yang merupakan koordinasi antara atom karbon dan oksigen. Bahaya : Gas Nitrogen Monoksida yang masuk pada pernafasan manusia tidak berbahaya, namun gas tersebut akan bereaksi dengan Hemoglobin (Hb) seperti halnya pada gas CO, tapi ikatan antara NO dan Hb akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan CO dan Hb, maka gas NO tersebut tidak mudah dilepaskan dari Hemoglobin dan bisa mengikat Oksigen yang dibawa oleh Hemoglobin sehingga hal tersebut akan mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan oksigen yang akhirnya dapat membahayakan sistem syaraf.
- GAS NITROGEN DIOKSIDA ( NO2) , Gas Nitrogen Dioksida merupakan senyawa kimi yang memiliki Rumus Kimia NO2, gas tersebut sering digunakan sebagai bahan sintesis pada pembuatan asam nitrit, sifat dari gas tersebut adalah berwarna merah-kecoklatan, beracun, bau menyengat dan salah satu dari polutan udara utama. Bahaya : Gas Nitrogen Dioksida akan memberikan rangsangan yang kuat pada mata dan juga lapisan pernafasan, bisa bereaksi dengan Hemoglobine (Hb) yang akhirnya dapat menyebabkan sakit pada mata dan batuk–batuk pada operator las, jika mengalami keracunan oleh gas ini untuk jangka waktu yang lama akan bisa berakibat menderita penyakit TBC atau juga paru–paru.
- GAS-GAS BERACUN LAINNYA, Gas-gas beracun lainnya biasanya terbentuk karena penguraian dari bahan pembersih dan pelindung terhadap karat.
PENCEGAHAN BAHAYA GAS DALAM ASAP LAS
Untuk meminimalisir bahaya yang disebabkan oleh gas-gas yang dihasilkan dalam proses pengelasan, sebaiknya operator las mengikuti standar keamanan pengelasan dengan menggunakan pengaman pada anggota tubuh dan pemakaian ruangan dengan sirkulasi udara yang aman.
KAWAT LAS BERKUALITAS
Kawat Las Maintenance EDZONA menjual Kawat las yang berkualitas sangat baik untuk berbagai keperluan pengelasan. Dengan kualitas Kawat Las Kami yang baik akan membantu mengurangi bahaya yang disebabkan oleh gas-gas yang ditimbulkan pada pengelasan.
No comments:
Post a Comment