Friday, August 21, 2015

PERBAIKAN MESIN EXTRUDER

Perbaikan Mesin Extruder
adalah mesin untuk melakukan proses ekstrusi meliputi pencampuran bahan, pemasakan, dan pencetakan. Ekstrusi sendiri adalah perlakuan kombinasi dari proses  tekanan, gesekan, dan suhu dalam suatu ulir yang bergerak dalam waktu yang bersamaan. Mesi ini banyak digunakan untuk memproduksi makanan dengan aneka ragam bentuk, seperti bulat, bentuk bunga, stick, hamburger ball shape, dan sebagainya. Terdapat ada 2 macam ekstruder, yaitu ekstruder ulir tunggal (Single Screw Extruder) dan ekstruder ulir ganda (Double Screw Extruder). Bagian penting dalam mesin extruder adalah batang ulir(Screw) dan selubung silinder(Barrel)

TAHAPAN- TAHAPAN PROSES MESIN EXTRUDER

Ptoses yang bisa dilakukan mesin extruder adalah : [1] Proses menbawa bahan secara kontinu [2] Proses pencampuran atau pengadukan [3] Proses meghomogenkan dan mereaksikan [4] Proses penghantaran dan pembangkitan energi panas dan mekanis untuk memplastiskan bahan. [5] Proses membentuk dan mencetak.

PRINSIP EXTRUDER

Prinsip kerja extruder adalah proses memanasi dan membentuk dalam pengaruh  tekanan tinggi dan keluar melalui pencetak (die) dan proses pemasakan ekstrusi termasuk proses pemasakan modern baik High Temperature Short  Time/ Suhu Tinggi Waktu Pendek.
Bentuk dan ukuran die menentukan bentuk geometris  ekstrudat yang dihasilkan. Misalnya: Pembuatan crispbread roti renyah, lubang die pipih atau gepeng, pembuatan cheese ball,  lubang die bulat, produk tabung yang ditengah diisi vanila, coklat keju, lubang die bentuk ring seperti Momogi, Coco cranch; dan masih banyak lagi.
Fungsi suhu tinggi adalah: [1] memasak, [2] sterilisasi, [3] menginaktifkan enzim, anti- nutrisi, anti tripsin, ammonia (urea) [4] Penguapan air
Fungsi tekanan adalah: [1] Menghasilkan gaya ’shear’ dan mengalirkan bahan sepanjang ruang ekstrusi. [2] mengeluarkan dan mengembangkan produk menjadi bentuk puffing (brondong) [3] Tekanan pada ujung ekstruder (4 – 6 atm)
Pada saat bahan keluar dari lubang pencetak [1] Suhu turun (menjadi 28 derajat C ) [2] Tekanan turun tiba-tiba [3] Ekspansi uap air [4] Akibatnya : bahan menjadi mengembang, proses pengeringan, proses pendinginan adiabatis

PERBAIKAN MESIN EXTRUDER

Setiap mesin agar dapat berjalan maksimal perlu dilakukan dan perawatan, karena mesin dapat mengalami aus, korosi, atau karena hal lain. Untuk mesin extruder, perbaikan dapat dilakukan dengan pengelasan dan menggunakan kawat las EDZONA. Kawat las Edzona selalu memberikan pelayanan terbaik dengan produk berkualitas dan penyampaian produk tepat waktu.

SPESIFIKASI KAWAT LAS NON FERROUS METALS EDZONA-AL 43:

AWS : E 4043
DIN
1732 El-Al Si 5 Rest
DC+
Diameter : 2,6 & 3,20 – 4,00
Kawat Las Non Ferrous Metals Edzona-AL 43 alumunium adalah kawat las Alumunium yang dirancang khusus untuk arus DC (+). Hasil pengelasan yang padat tanpa porosity bebas percikan dan terak mudah dibersihkan. Dapat menyatu dengan baik pada alumunium biasa dan alumunium alloy. Dapat digunakan untuk segala posisi pengelasan.

No comments:

Post a Comment