Jenis cacat las pada proses pengelasan mungkin saja terjadi, beberapa diantaranya adalah :
1. Retak (Cracks)
2. Inklusi
3. Voids
4. Kurang fusi atau penetrasi (lack of fusion of penetration)
5. Bentuk yang tidak sempurna (imperfect shape)
1. Retak (Cracks)
2. Inklusi
3. Voids
4. Kurang fusi atau penetrasi (lack of fusion of penetration)
5. Bentuk yang tidak sempurna (imperfect shape)
1. JENIS CACAT LAS RETAK (CRACKS)
Jenis cacat sambungan ini bisa terjadi pada logam las (weld metal), daerah logam dasar (parent metal), ataupun daerah pengaruh panas (HAZ ).
CACAT RETAK PADA BAGIAN ATAS , TERDIRI ATAS :
a. retak panas
b. retak dingin
b. retak dingin
BAGIAN RETAKAN DAPAT DIBAGI MENJADI :
a. retakan memanjang (longitudinak crack)
b. Retakan melintang (transverse crack)
Retak panas umunya terjadi pada suhu tinggi ketika proses pembekuan berlangsung. Retak dingin umumnya terjadi di bawah suhu 200C setelah proses pembekuan.
b. Retakan melintang (transverse crack)
Retak panas umunya terjadi pada suhu tinggi ketika proses pembekuan berlangsung. Retak dingin umumnya terjadi di bawah suhu 200C setelah proses pembekuan.
2.JENIS CACAT LAS INKLUSI
Cacat ini disebabkan oleh pengotor atau inklusi baik berupa produk karena reaksi gas atau berupa unsur-unsur yang berasal dari luar. Seperti terak. Oksida, logam wolfram atau lainnya. Cacat las ini umumnya terjadi pada daerah bagian logam las (weld metal)
3. JENIS CACAT LAS VOIDS
Porositas merupakan cacat las berupa lubang-lubang halus atau pori-pori yang biasanya terbentuk di dalam logam las akibat terperangkapnya gas yang terkadi ketika proses pengelasan. Di samping itu, porositas dapat pula terjadi karena kekurangan logam cair karena penyusutan ketika logam membeku. Porositas seperti itu disebut : shrinkage porosity.
Jenis porositas las dapat dibedakan berdasarkan pori-pori yang terjadi yaitu :
• Porositas terdistribusi merata
• Porositas teraalokakisasi
• Porositas linier
Jenis porositas las dapat dibedakan berdasarkan pori-pori yang terjadi yaitu :
• Porositas terdistribusi merata
• Porositas teraalokakisasi
• Porositas linier
4. KURANG FUSI ATAU PENETRASI (LACK OF FUSION OF PENETRATION)
A. KURANGNYA FUSI
cacat ini merupakan cacat akibat terjadinya “discontinuity” yaitu ada bagian yang tidak menyatu antara logam induk dengan logam pengisi. Di samping itu cacat jenis ini dapat pua terjadi pengelasan berlapis (multipass welding) yaitu terjadi antara lapisan las yang satu dan lapisan yang lainnya.
B. KURANGNYA PENETRASI
cacat jenis ini terjadi bila logam las tidak menebus mencapai sampai ke dasar dari sambungan.
5. JENIS CACAT LAS BENTUK YANG TIDAK SEMPURNA (IMPERFECT SHAPE)
Jenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik atau tidak sempurna sepertu undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini biasanya bervariasi.
MENCEGAH CACAT LAS
Pencegahan cacat las dapat dilakukan dengan :
- posisi pengelasan yang benar sesuai dengan mentor las
- jenis kawat las. Menggunakan kawat las Ezona akan mengurangi kemungkinan terjadi cacat las
- AWS kawat las yang sesuai dengan bahan kerja sambungan las
No comments:
Post a Comment