Tuesday, April 14, 2015

CARA LAS ARGON

KONSTRUKSI PERANGKAT LAS ARGON

Las argon atau disebut juga TIG, sebelumnya telah dibahas pada artikel :: Pengertian Las Argon :: Kali ini akan dibahas tentang cara las argon. Sistem pengelasan argon terdiri dari sumber daya yang dihubungkan yaitu pengelasan dengan arus searah ataupun bolak balik dan pembakar las yang terhubung dengan sumber arus listrik melalui paket selang dan kabel. Paket selang dan kabel tersebut yang mengalirkan pasokan gas pelindung, air pendingin, adan arus las.
Untuk Las busur gas adalah pengelasan di mana aliran gas pelindung menyelubungi dan melindunginya dari pengaruh buruk udara. Busur las menyala di natara elektroda wolfram yang tidak mencair dan benda kerja. Gas inert yang tidak akan menimbulkan reaksi kimia, seperti argon dan helium atau campuran yang menelubungi sekaligus melindungi kawah las adan wolfram dari pengaruh udara.
cara-las-argon
Konstruksi Perangkat Las Argon
Keterangan :
  1. Konektor atau sambungan sumber arus listrik
  2. Sumber arus las dan unit kontrol ( sistem pendinginan air menggunakan tangki pendingin tambahan, sirkulasi pendingin, dan pompa pendingin)
  3. Botol gas pelindung
  4. Katup untuk mengatur aliran gas dengan meter aliran gas
  5. Sistem pengendali pembakar las
  6. Saluran gas pelindung
  7. Kabel arus las
  8. Pembakar las dengan tombol
  9. Kabel masa dan penjepit benda kerja
  10. Elektroda tungsten
  11. Gas pelindung
pengertian-las-argon
Proses Las Argon

PROSEDUR CARA LAS ARGON

Hal yang perlu dilakukan ketika merangkai cara las argon sesuai standar operasional prosedur (SOP) adalah :
  1. Pengecekan kondisi komponen peangkat las
  2. Menghubungkan paket slang ke mesin las, juga sambungan air pendingin dan gas
  3. Menghubungkan kontrol remot balik baik sistem pedal kaki maupun setelan tangan
  4. Menghubungkan kabel masa ke mesin dan klem masa ke meja atau benda kerja
  5. Memilih polaritas pengelasan. Pengelasan aluminium tombol diarahkan ke arus bolak-balik (AC), sedangkan untuk pengelasan baja dan baja paduan diarahkan ke arus searah (DCEN)
  6. Menyiapkan elektroda tungsten
  7. Merakit pembakar las, melonggarkan tutup pembakar las dan juga melepas tungsten dari pembakar. Melepaskan kolet dan nozle tembaga dari pembakar. memasang kolet beserta dudukannya ke pembakar. Memasang kembali nozle ke pembakar. Kemudian memasang kawat las ke dalam kolet pembakar las dengan kemunculan ujung kawat las (elektroda) 3- 6 mm atau tidak melebihi diameter dalam nosel gas, dan mengencangkap pentup pembakar las
  8. Membuka sebentar katup gas untuk mengeluarkan kotoran setelah memastikan gas pada posisi aman. Memasang regulator gas (penyetel aliran gas belum dibuka) pada botol gas. Menghubungkan mesin las dan slang. Cek kerapatan sambunggan slang gas dengan air sabun
  9. Menghubungkan konektor daya utama, memastikan catu daya tersambung dengan mesin. Menghubungkan stopkontak sesuai prosedur buku manual.
  10. menghidupkan konektor daya utama, membuka katup gas, kemudian menyetel aliran gas.
  11. Memastikan benda kerja untuk dilakukan uji coba, penyalaan busur dan penyetelan kuat arus.

No comments:

Post a Comment